Infografis
Suara.com - Akhir pekan lalu, Sabtu (13/5/2023) Astra Honda Racing Team atau AHRT, binaan dari PT Astra Honda Motor (AHM) mencetak sejarah di laga Asia Road Racing Championship atau ARRC 2023 Sirkuit Sepang, Malaysia pada akhir pekan lalu, Sabtu-Minggu (13-14/5/2023).
Dikutip dari rilis resmi PT AHM sebagaimana diterima Suara.com, AHRT mendominasi podium di race pertama dan kedua kelas Asia Production 250cc (AP250). Putaran kedua ARRC ini menjadi pembuktian kekuatan tim balap PT AHM di level Asia.
"Pencapaian tim dan para pembalap di akhir pekan lalu sangat membanggakan. Hal ini tidak terlepas dari strategi dan kekompakan tim untuk tampil kompetitif. Kami harap prestasi ini dapat menginspirasi anak muda di Indonesia untuk dapat bersaing di level yang lebih tinggi lagi," ungkap Andy Wijaya, General Marketing Planning and Analysis AHM.
![Herjun Atna Firdaus (46) dan Rheza Danica Ahrens (123) saat saling tempel di ARRC 2023 seri Sirkuit Sepang [PT AHM]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/15/20443-arrc-2023-sepang-pt-ahm-suaradotcom-02.jpg)
Sejak sesi kualifikasi di kelas AP250, AHRT terus menunjukkan kekuatannya. Tiga rider yang berlaga: Rheza Danica Ahrens, Veda Ega Pratama, dan Herjun Atna Firdaus mampu meraih barisan terdepan starting grid secara berurutan.
Baca Juga: Hari Ini, Fadillah Arbi Aditama dari Astra Honda Berlaga di FIM JuniorGP 2023
Ketiganya mengandalkan Honda CBR250RR dan tidak terbendung para rival sampai akhir balapan. Herjun Atna Firdaus asal Pati Jawa Tengah berhasil menjadi rider pertama yang finish, disusul Rheza Danica Ahrens dan Veda Ega Pratama. Artinya, seluruh podium ARRC AP250 dikuasai para rider AHRT.
Sedangkan di balap AP250 hari kedua, giliran Veda Ega Pratama meraih podium tertinggi pertama, disusul Herjun dan Rheza.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi catatan sejarah dalam ajang balap Asia, dimana dominasi podium satu tim terjadi secara berurutan dalam dua race.
Sementara Veda Ega Pratama juga membuat pencapaian baru yaitu menjadi pembalap termuda yang meraih podium tertinggi di usia 14 tahun.
"Terima kasih untuk tim, orangtua, dan tentu para pencinta balap yang sudah memberikan doa dan dukungannya. Ini modal yang sangat baik, saya akan terus belajar dan berproses untuk lebih bagus lagi," sambut Veda Ega Pratama.
Baca Juga: Simak Tiga Hasil Modifikasi CB150X Karya Lulusan Honda Modif Contest 2021
"Hasil terbaik di putaran kedua di Sepang ini harus saya syukuri. Saya akan berjuang lebih kuat lagi di putaran berikutnya. Terima kasih atas support dan dukungan dari semua pihak," kata Rheza Danica Ahrens.
Dari hasil AP250, Rheza menduduki puncak klasemen sementara dengan 86 poin, Veda di posisi kedua dengan 68 poin, serta Herjun di posisi tiga dengan 61 poin.
Dalam kelas Supersports 600cc (SS600), perjuangan dari kedua pebalap AHRT asal Jawa Timur, M. Adenanta Putra dan Gerry Salim patut diapresiasi dalam menghadapi kekuatan tim tuan rumah.
Di race pertama, mengandalkan Honda CBR600RR, Adenanta yang start dari posisi ketujuh, terus memperbaiki performanya hingga finish di posisi 6. Kemudian Gerry yang start dari posisi 12, berusaha keras dan finish di posisi 11.
Lalu di race kedua, sayangnya Adenanta terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Sementara Gerry yang sempat mengalami troube teknis di race pertama, masuk ke peringkat 10.
Dan di kelas AsiaSuperbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar "Giang" yang saat ini tergabung di Honda Asia-Dream Racing start dari posisi 4, berada di posisi lima besar.
Persaingan para pembalap terbaik Asia ini akan berlanjut pada 24-25 Juni 2023 di putaran ketiga yang digelar di Sportsland Sugo International Circuit, Jepang.
