Agar Mobil Terhindar dari Kebakaran, Lakukan Tips Berikut Ini

Suara.com - Kondisi mobil kebakaran bisa saja terjadi karena kelalaian pemilik atau sederet faktor pendukung. Antara lain melakukan modifikasi kelistrikan, sampai menyimpan barang rentan terbakar.

Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, sesuai yang tertulis pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 3 ayat 2: risiko kerugian dan/atau kerusakan kendaraan bermotor yang disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh barang dan/atau hewan yang sedang berada di dalam dimuat pada, ditumpuk di, dibongkar dari atau diangkut oleh kendaraan bermotor serta zat kimia, air, benda cair lainnya, yang berada di dalam kendaraan bermotor termasuk pengecualian penjaminan sehingga tidak akan dicover oleh polis asuransi mobil standar.

"Sehingga penting mengenali penyebab terjadinya hal yang merugikan, termasuk kebakaran mobil agar lebih memudahkan melakukan tindakan pencegahan lebih dini," papar Laurentius Iwan Pranoto, Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra.

Bagi pelanggan Garda Oto, layanan Asuransi Astra tetap hadir menemani selama 24 jam dalam seminggu [Asuransi Astra].

Ia menambahkan, bagi pemilik polis asuransi Garda Oto, bisa melakukan klik tombol darurat di aplikasi myGarda atau menelepon Garda Akses 1 500 112 saat keadaan darurat terjadi, termasuk kebakaran mobil yang telah diasuransikan. Dengan demikian, tercapailah rasa peace of mind.

Pembelian dan perpanjangan polis asuransi hingga klaim dan perluasan jaminan juga bisa didapatkan secara mudah via online melalui aplikasi myGarda.

Selain itu, Asuransi Astra juga berbagi tips menghindarkan mobil kesayangan mengalami kebakaran. Yaitu:

Berhati-hati melakukan modifikasi kelistrikan mobil

Setiap mobil memiliki sektor kelistrikan untuk suplai kebutuhan daya listrik, sistem, dan rangkaian lainnya yang telah diperhitungkan dan melewati tahap uji coba pabrik sehingga berfungsi dalam batas aman.
Karena itu, jika tidak dibutuhkan, pabrik kendaraan tidak merekomendasikan bagi para pemilik mobil untuk melakukan modifikasi, khususnya pada bagian kelistrikan seperti lampu, kabel, modul hingga rangkaiannya tanpa memperhitungkan aspek teknis atau tidak sesuai dengan standar.
Konsultasikan terlebih dahulu kepada bengkel resmi atau spesialis modifikasi kelistrikan yang terpercaya jika memang dibutuhkan sebuah modifikasi.
Pastikan modifikasi yang dilakukan aman sebelum diaplikasikan.

Hindari menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil

Catat sederet kebiasaan meninggalkan barang yang kerap dilakukan pengguna kendaraan. Antara lain korek api gas, charger, power bank sampai pengharum mobil dan pewangi tubuh.
Saat benda-benda itu terpapar dalam temperatur ekstrem karena mobil diparkir dalam kondisi terik matahari, maka terbuka peluang terjadi ledakan dan kebakaran.
Periksa secara teliti sebelum meninggalkan mobil.

Cek oli mesin mobil dan potensi kebocoran bahan bakar

Bahan bakar dan oli adalah jenis material yang mudah terbakar. Sehingga kebocoran dua bahan ini sangat berbahaya.
Penyebab kebocoran antara lain faktor usia kendaraan, juga pemilik alpa melakukan pemeriksaan rutin. Termasuk hal sepele seperti lupa menutup kembali tutup oli dan bahan bakar secara benar. Tetesan oli mesin dan bahan bakar bisa berpotensi menimbulkan kebakaran bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot.
Oli yang sudah lama tidak diganti juga dapat memicu kebakaran. Dikarenakan senyawa kimia dalam oli lama yang berubah, hal tersebut berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran.

Jangan parkir dekat sumber api