Produksi Rolls-Royce Dawn Convertible Berakhir, Refleksi Seni Hidup Modern yang Dibawanya Jadi Bagian Sejarah

Kamis, 04 Mei 2023 | 21:48 WIB
Produksi Rolls-Royce Dawn Convertible Berakhir, Refleksi Seni Hidup Modern yang Dibawanya Jadi Bagian Sejarah
Rolls-Royce Dawn convertible yang produksinya menuju senja kala [Rolls-Royce Motor Cars].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rolls-Royce Motor Cars menutup selubung dari era gemilang dan glamor salah satu produk andalannya, Rolls-Royce Dawn Convertible. Secara retrospektif, perusahaan yang bermarkas di West Sussex, England ini mencatat produk model drophead terlaris dalam sejarah Rolls-Royce menempati tempat tersendiri di antara model-model yang dibuat.

"Rolls-Royce menghidupkan kembali sesuatu yang lebih dari sekadar mobil dalam penciptaan Rolls-Royce Dawn Convertible. Produk kontemporer ini menjadi ciri ekspresi modern "la dolce vita". Sebuah cara hidup yang merangkul keindahan dan kekayaan hidup. Dawn benar-benar mencerminkan kegembiraan dari relasi yang baik, sensasi petualangan dan kedamaian dalam refleksi ketenangan," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars dalam rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.

La Dolce Vita juga dipetik sebagai judul film klasik pada 1960 yang disutradarai Federico Fellini. Sekarang secara luas dianggap sebagai salah satu film paling elok, menjadikan aktris Anita Eckberg mendunia, dan air mancur Trevi menjadi salah satu tempat wisata Roma yang paling banyak dikunjungi.

Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars bersanding dengan mobil listrik perdana perusahaan luks ini: Rolls-Royce Spectre [Rolls-Royce Asia Pacific].
Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars bersanding dengan mobil listrik perdana perusahaan luks ini: Rolls-Royce Spectre [Rolls-Royce Asia Pacific].

Senada dalam jajaran produk Rolls-Royce, la dolce vita adalah kehidupan yang penuh gairah, petualangan, dan romansa. Sehingga dibuatlah desain Rolls-Royce Dawn.

Baca Juga: Peringatan 29 Tahun Ayrton Senna, Sang Driver Legendaris Dikenang dalam Bentuk Siluet Nostalgia

Bentuknya yang murni dan sederhana terinspirasi fashion 1950-1960-an, membangkitkan pesona dengan menghilangkan garis dan tekstur berlebihan, dan fokus kepada desain luwes dan mengalir, memberikan penumpangnya pengalaman kabin yang nyaman, pribadi, dan apik.

Dalam menciptakan Dawn, 80 persen panel benar-benar unik, termasuk bagian kap mesin yang berasal dari Spirit of Ecstasy, membangkitkan sensasi, dan membekali pengemudi pengalaman indah.

Kengo Kuma dan Rolls-Royce Dawn [Rolls-Royce Motor Cars].
Rolls-Royce Dawn dan desainer Kengo Kuma [Rolls-Royce Motor Cars].

Desain convertible Dawn dirancang dalam konfigurasi 2+2, dengan tempat duduk ukuran penuh untuk pengemudi dan satu penumpang di depan, ditambah dua tempat duduk yang lebih kecil untuk sesekali penumpang atau anak-anak di belakang.

Rolls-Royce Dawn convertible digarap dengan cara mempertahankan romantisme, bak mendengarkan tetesan hujan di atas kanvas. Atap convertible dibuat dari perpaduan unik berbagai material, seperti kain, kasmir, dan komposit akustik performa tinggi, yang mampu menjadikannya mobil konvertibel paling senyap di dunia.

Rolls-Royce juga menyadari sentralitas pengalaman berkendara bagi banyak klien muda sat menggarap Rolls-Royce Dawn. Jadi, di bawah garis ramping dan minimalnya, ditanam mesin V12 twin-turbo 6,6L, liter, berdaya 563 dk.

Baca Juga: Rolls-Royce Motor Cars Peringati 160 Tahun Lahirnya Sir Henry Royce, Pewaris Kesempurnaan Karya Otomotif

Sasisnya, secara alami, menghadirkan ciri khas "Magic Carpet Ride", menggabungkan daya tanggap dan keterlibatan dengan kehalusan yang hampir supernatural.

Pada 2017, Rolls-Royce menambahkan varian Black Badge untuk Rolls-Royce Dawn, atau disebut Rolls-Royce Dawn Black Badge. Seperti Ghost dan Wraith yang sudah diproduksi lebih dahulu, Dawn mendapatkan karakternya dari serangkaian perawatan teknik dan desain.

Sistem knalpot yang sama sekali baru menambahkan kualitas bass bariton ke nada mesin, mesinnya sendiri disetel untuk menghasilkan tenaga ekstra 30 dk dan meningkatkan torsi menjadi 840Nm.

Inilah semangat la dolce vita Rolls-Royce Dawn yang menutup perjalannya menuju senja kala nan elok. Kini menjadi bagian dari sejarah panjang Rolls-Royce Motor Cars.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI