Suara.com - Skandal manipulasi data uji tabrak samping menimpa perusahaan produsen mobil Malaysia, Perodua. Perodua, yang memproduksi mobil bermerek Perodua Axia, merupakan perusahaan lokal mitra Toyota-Daihatsu yang bertugas memasarkan mobil-mobil produksi perusahaan Jepang tersebut dalam skala lokal. Perodua Axia menjadi mobil kembaran Daihatsu Ayla yang dipasarkan di Indonesia.
Untuk diketahui, Daihatsu baru saja membuat pengakuan bahwa mereka telah memanipulasi data hasil uji tabrak samping dengan objek 88.000 mobil. Puluhan ribu mobil tersebut kemudian dijual ke berbagai belahan dunia di bawah payung Toyota.
Perusahaan menyebut telah memodifikasi pintu samping untuk mengurangi risiko pengujian. Namun, faktanya apakah manipulasi data Daihatsu terkait uji tabrak di Malaysia itu benar-benar ada? Berikut tiga fakta lengkapnya melansir sejumlah sumber.
1. Uji Tabrak Sudah Sesuai Prosedur
Baca Juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang Di Sulteng, 30 Santri Asal Ponorogo Jadi Korban
Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad menyebutkan dalam uji keselamatan yang dilakukan di Jepang tersebut, perusahaan telah melibatkan otoritas terkait untuk melakukan penilaian. Namun, Perodua kemudian menerima kabar dari Daihatsu yang juga terlibat dalam uji keselamatan bahwa ada prosedur yang tidak beres. “Kami langsung menghubungi badan-badan tersebut untuk mengonfirmasi apakah standar keselamatan Perodua Axia telah dimanipulasi," kata Zainal, mengutip Paultan.
Kendati demikian, Zainal yakin sertifikasi UN-95 yang diberikan kepada Perodua Axia tetap lengkap sehingga mobil tersebut tetap aman untuk dikendarai jika dilemparkan ke pasaran.
2. Produk Perodua Axia Tidak Akan Ditarik
Dengan dasar kelengkapan sertifikasi tersebut, Zainal menyebut perusahaan tidak akan menarik kembali atau recall Perodua Axia yang sudah tersebar di pasaran Negeri Jiran. Dia memastikan seluruh aspek keselamatan mobil telah diverifikasi oleh otortitas yang profesional. Namun, Zainal tetap melayangkan permohonan maaf atas informasi yang membuat pelanggan menjadi tidak nyaman.
"Kami akan terus memantau situasi ini dan menginformasikan kepada publik perkembangan kasus ini. Kami menempatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan kami di atas segalanya dan kami akan terus melakukannya sebagi bagian dari praktik kami," tuturnya.
Baca Juga: Ada Kompetisi Lego Building Berhadiah Jalan-jalan ke Malaysia, Begini Cara Ikutnya
3. Belum Ada Keluhan Pelanggan
Kendati skandal ini mencuat ke publik dan mobil belum ditarik, Perodua Axia belum memperoleh keluhan dari pelanggan. Walau demikian, Malaysia Institute for Road Safety Research (MIROS) akan melakukan penilaian ulang terhadap Perodua Axia ini.
"Kami belum menerima keluhan apa pun, tetapi kami akan memeriksa klaim Perodua," kata ketua Miros Wong Shaw Voon.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni