Yu Kuai dan Andrew Haryanto dari Audi Sport Asia Team Absolute Bertarung di Fanatec GT World Challenge Asia 2023

Selasa, 25 April 2023 | 21:00 WIB
Yu Kuai dan Andrew Haryanto dari Audi Sport Asia Team Absolute Bertarung di Fanatec GT World Challenge Asia 2023
Driver asal Indonesia, Andrew Haryanto yang telah meraih dua gelar juara one-make race. Termasuk Audi Sport R8 LMS Cup pada 2018, dan balap endurance Spa-Francorchamps Belgia 24 Hours [Audi Sport Asia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua driver Audi Sport Asia bakal berlaga di kejuaraan Fanatec GT World Challenge Asia 2023. Keduanya akan memperebutkan gelar Pro-Am Seri GT pan-Asia, yang berlangsung di Thailand (12-14/5/2023).

Dikutip dari rilis resmi Audi Sport Asia sebagaimana diterima Suara.com, Yu Kuai dan Andrew Haryanto bergabung dalam tim Audi Sport Asia Team Absolute untuk meraih gelar di Fanatec GT World Challenge Asia 2023 didukung AWS Pro-Am.

"Bersama Yu Kuai dan Andrew Haryanto, kami memiliki entri Pro-Am yang sangat kuat untuk bertarung GT World Challenge Asia," jelas Alexander Blackie, Manager of Audi Sport customer racing Asia.

"Yu Kuai memantapkan posisi sebagai salah satu driver berbakat terkemuka China di pentas GT, sementara Andrew Haryanto adalah juara Audi Sport R8 LMS Cup dan salah satu privateer tercepat di wilayah Asia. Kami bersemangat menunggu persaingan mereka sebagai yang terbaik bersama andalan Audi R8 LMS evo II," lanjutnya.

Baca Juga: Menuju GT World Challenge Asia 2023, Audi Sport Asia Pertemukan Dua Driver Andalan

Tunggangan balap Audi R8 LMS GT3 evo II yang digunakan dalam laga 2023  [Audi Sport Asia].
Tunggangan balap Audi R8 LMS GT3 evo II yang digunakan dalam laga 2023 [Audi Sport Asia].

Yu Kuai berada di peringkat FIA Silver dan direkrut ke Audi Sport Asia Junior Program pada awal musim lalu. Ia masuk dalam program pengembangan pembalap paling ambisius dan komprehensif hingga saat ini.

Musim 2022, Yu Kuai bertarung di China Endurance Championship bersama sesama junior, Cao Zhuo. Dan tahun ini, atlet berusia 22 tahun ini melebarkan sayapnya lebih jauh dengan parameter laga internasional.

Sementara Andrew Haryanto, menjadi salah satu driver tercepat di antara jajaran pesaing Am Asia. Selama kariernya yang relatif singkat, kurang dari satu dekade, atlet Indonesia ini telah meraih dua gelar juara one-make race. Termasuk Audi Sport R8 LMS Cup pada 2018, kemenangan kelas di balap endurance Spa-Francorchamps Belgia 24 Hours, dan finish sepuluh besar di kelas LMGTE Seri Le Mans Eropa musim 2022.

Kedua driver ini telah melakukan debut balap mereka bersama di Sepang 12 Hours pada Maret bersama driver Audi Sport, Markus Winkelhock. Kombinasi ini terbukti tak terkalahkan, dengan ketiganya mendominasi Audi R8 LMS GT3 evo II. Ketiganya berhasil memberi Audi Sport kemenangan balapan ketiga berturut-turut dan Absolute yang pertama dalam balap endurance di Malaysia.

Dua driver ini bergabung dengan entry Absolute Racing Pro-Am dari pembalap Audi Sport Asia, Cheng Congfu dan Am Sun Jingzu untuk musim Fanatec GT Asia 2023.

Baca Juga: Rolls-Royce Motor Cars Peringati 160 Tahun Lahirnya Sir Henry Royce, Pewaris Kesempurnaan Karya Otomotif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI