PT FIF Mencatat Laba Bersih 25,8 Persen pada Kuartal Pertama 2023

Jum'at, 21 April 2023 | 08:01 WIB
PT FIF Mencatat Laba Bersih 25,8 Persen pada Kuartal Pertama 2023
Kantor FIF Group di Jakarta Selatan [PT FIF].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Federal International Finance, bagian dari PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang terdiri dari 270 anak usaha, antara lain sektor otomotif, pembiayaan, dan asuransi--mencatat kinerja positif pada kuartal pertama 2023.

Dikutip dari rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com, PT FIF yang melayani pembiayaan sepeda motor Honda mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 25,8 persen pada kuartal pertama 2023. Nilainya mencapai Rp 944,4 miliar dibanding periode yang sama pada 2022 yang membukukan perolehan Rp 750,8 miliar.

Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya, mengatakan bahwa kebangkitan aktivitas ekonomi di berbagai sektor sejak tahun lalu yang kemudian berlanjut pada awal 2023 ini mendorong pertumbuhan kinerja PT FIF pada kuartal pertama 2023.

Laporan kinerja PT FIF kuartal pertama 2023 [PT FIF].
Laporan kinerja PT FIF kuartal pertama 2023 [PT FIF].

Perusahaan memanfaatkan momentum yang baik ini dan terus berusaha memberikan produk yang terbaik kepada para nasabah.

"Manajemen terus melakukan berbagai strategi dalam memanfaatkan peluang yang ada sejak tahun lalu hingga awal tahun 2023 ini, mulai dari meningkatkan proses digitalisasi untuk memperkuat proses akuisisi, kontrol pemasaran, dan pengelolaan digital leads, serta mengintegrasikan aktivasi online dan offline channel melalui kegiatan Virtual Exhibition," jelas Margono Tanuwijaya.

PT FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan (Amount Finance) sebesar 30,8 persen pada kuartal pertama 2023 menjadi Rp 10,6 triliun dibanding kuartal pertama 2022 yang mencapai Rp 8,1 triliun.

Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada kuartal pertama 2023 yang mencapai 799 ribu unit atau naik 20 persen dibandingkan periode yang sama 2022, yaitu mencapai 666 ribu unit.

Selain itu, PT FIF juga berhasil menjadi salah satu perusahaan pembiayaan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) di angka 1 persen sampai dengan kuartal I 2023.

Hal ini sesuai dengan penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah atau sama dengan 1% dikategorikan sebagai perusahaan yang sehat.

Baca Juga: Laporan Keuangan Astra Kuartal Pertama 2023, Terjadi Peningkatan Penjualan Mobil dan Motor

Bila dilihat dari sisi pertumbuhan aset, PT FIF berhasil mencatat pertumbuhan aset (Net Service Asset) pada kuartal pertama 2023 dengan nilai aset sebesar Rp 37 triliun, meningkat 4,7 persen dari periode yang sama pada 2022 yang hanya mencapai Rp3 5,4 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI