Suara.com - Asuransi Astra, bagian dari PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan Nasional yang memiliki 245 anak usaha, antara lain dis ektor otomotif, asuransi, dan pembiayaan--bersama Kementerian Sosial Indonesia memberikan dana pendidikan senilai Rp 150 juta kepada anak yatim piatu akibat insiden Kanjuruhan.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, penyerahan digelar di Kantor Kecamatan Bululawang Malang, pada akhir pekan lalu (15/4/2023).
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022, saat tanding Arema FC dengan Persebaya berakhir dengan insiden yang meminta nyawa. Berdasarkan Posko Crisis Center Tragedi Kanjuruhan, terdapat 794 korban dengan perincian luka ringan 586 orang, luka sedang 50 orang, luka berat 24 orang, meninggal 134 orang, dan enam orang menjalani rawat inap (per 21 Oktober 2022).
Beberapa korban adalah orangtua yang terpaksa meninggalkan anak-anak mereka dan tidak kembali. Sang anak, tak hanya merasakan kehilangan orangtua, namun memicu keraguan akan masa depan yang timbul akibat biaya pendidikan yang mulai terasa tak pasti. Padahal mereka mestinya tidak memiliki rasa kekhawatiran akan pendidikan yang merupakan hak dan kewajiban demi mewujudkan cita-cita penerus bangsa di generasi selanjutnya.
Bersama Kementerian Sosial Indonesia, Asuransi Astra hadir berkomitmen untuk memberikan peace of mind kepada masyarakat.
Angka senilai Rp 150 juta ini nantinya akan diberikan dalam bentuk tabungan pendidikan untuk 17 anak yatim piatu yang terdampak tragedi Kanjuruhan. Penyerahan dana ini dilakukan dan dihadiri secara langsung oleh Compliance & Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini.
"Anak-anak ini seharusnya tidak merasakan ragu dan fokus pada pendidikan karena di luar hal ini merupakan tanggung jawab kita sebagai orang yang lebih tua, lebih pengalaman, dan lebih mampu dan paham untuk memikirkannya. Kami semua berharap bantuan ini membawa keberkahan di bulan suci Ramadan dan memberikan manfaat sebagaimana semestinya untuk anak-anak yang saya yakin akan menjadi penerus bangsa Indonesia di masa yang akan datang," sambut Bu Risma sapaan Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI.
Asuransi Astra mendorong prinsip sinergi Pentahelix dengan melakukan kolaborasi dan menggabungkan berbagai pihak di antaranya Academy, Business, Community, Government, dan Media (ABCGM) guna melaksanakan tanggung jawab sosial secara optimal agar memberikan manfaat maksimal.
Harapannya, dana yang telah terkumpul ini dapat membiayai pendidikan anak-anak, sehingga mampu melancarkan proses belajar mengajar dan menjauhkan kata putus sekolah dari tiap anak.
Baca Juga: Astra Jual 150.006 Unit Mobil pada Tiga Bulan Pertama 2023, Raih 53 Persen Pangsa Pasar Nasional