Suara.com - Bertempat di Madame Delima, Menteng, Jakarta, pada Senin (10/4/2023), PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar acara buka bersama atau bukber bersama para jurnalis otomotif. Agendanya antara lain adalah pengumuman pergantian jabatan di jajaran manajemen, penjualan produk sepeda motor Honda kuartal pertama tahun ini, serta santap bersama.
Dalam kesempatan itu, Johannes Loman yang menjabat sebagai Executive Vice President AHM menyampaikan per April 2023 jabatannya digantikan Thomas Wijaya yang tadinya menjabat sebagai Marketing Director AHM. Sedangkan jabatan yang ia tinggalkan akan diisi Octavianus Dwi Prijanto Putro, yang sebelumnya berada di posisi Chief Operating Officer PT Astra International-Honda (Astra Motor).
"Sepeda motor adalah alat produksi. Artinya, pengguna memakai kendaraan roda dua ini sebagai sarana menghasilkan uang. Karena itu, bila kondisi ekonomi bagus maka pertumbuhan atau penjualan motor juga bagus, demikian harapannya," papar Johannes Loman dalam sambutan pisah-kenal AHM di acara bukber.
Sementara itu, Octavianus Dwi Prijanto Putro yang kini menjabat sebagai Marketing Director AHM menyatakan bahwa penjualan terbanyak masih dipegang kelas motor matik hingga 90 persen.
Baca Juga: Decksa Almer Alfarezel, Rider Muda Binaan Astra Honda Jadi Juara Balap Talent Cup di Thailand
"Astra Honda Motor (AHM) pada kuartal pertama 2023 berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.435.685 unit atau meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu dalam periode yang sama," papar Octavianus Dwi Prijanto Putro.
"Pasar Honda paling besar saat ini masih tetap Honda BeAT, dan Honda Scoopy," lanjutnya.
Meski penjualan dalam negeri meningkat, kuartal pertama tahun ini jumlah ekspor dari AHM menurun. Hal itu dikarenakan kondisi market negara tujuan dan peraturan di negara tujuan.
"Kami melihat kondisi market di negara tujuan itu sendiri, juga berkaitan dengan regulasi di negara tujuan ekspor," jelas Thomas Wijaya, Executive Vice President Director AHM.
Dari data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan roda dua mencapai 5.221.470 unit juta unit pada 2022.
Angka ini memberikan angin segar kepada pabrikan otomotif roda dua di Tanah Air. Penjualan ini meningkat 3,2 persen jika dibandingkan penjualan pada tahun sebelumnya yang mencapai 5.057.516 unit.