Suara.com - Toyota Agya telah mengalami ubahan cukup signifikan dibandingkan model pendahulunya.
Tim Suara.com mendapat kesempatan untuk menjajal varian GR Sport di Bali. Meski masih mengusung nama yang sama, varian tertinggi saat ini dipasarkan dengan harga Rp 250 jutaan.
Toyota Agya GR Sport memiliki dimensi panjang 3.830 mm, lebar 1665 mm dan tinggi 1.505 mm dengan jarak sumbu 2.525 mm.
Interior
Baca Juga: Toyota Pastikan Tak Ada Inden Untuk All New Agya
Selama perjalanan di Pulau Dewata, mobil ini diisi dengan empat orang dewasa berpostur rata-rata 170 cm. Dengan kapasitas penumpang yang full, ruang gerak di dalam mobil tentunya sangat terbatas.
Hanya saja masih masuk dalam batas wajar, mengingat dimensi Toyota Agya GR Sport yang memang tidak terlalu besar. Dimensi ruang kabin yang terbatas masih bisa disiasati dengan menyesuaikan posisi bangku baris pertama agar bagian bangku penumpang bisa lebih nyaman.
Namun demikian, posisi bangku baris kedua yang terlampau tegak memang membuat penumpang terasa kurang nyaman saat harus melakukan perjalanan jarak jauh.
Hal ini akan sangat berbeda ketika berada langsung di balik kemudi. Pengemudi Toyota Agya GR Sport akan dimanjakan dengan berbagai pembaruan yang sudah dilakukan oleh pabrikan.
Saat memasuki ruang kabin, pengemudi akan dimanjakan dengan kesan mewah pada sisi interior mobil.
Baca Juga: Penjelasan Toyota Mengapa Harga All Agya GR Sport Bisa Lebih Tinggi Dari All New Raize
Mobil ini sudah dilengkapi dengan sejumlah fitur kekinian, seperti ukuran head unit besar berukuran 8 inci yang sudah mirrorlink dan tersambung dengan kamera parkir.
Terbaru adalah VSC (Vehicle Stability Control) dan HSA (Hill Start Assist) yang disematkan pada seluruh varian Agya generasi kedua. Sehingga keamanan dan kenyamanan berkendara lebih terjaga dalam setiap perjalanan.
Sebagai unit entry level sentuhan tersebut cukup berpengaruh dalam pengalaman berkendara. Berada di balik kemudi tentunya akan merasa lebih percaya diri.
Selebihnya fitur keselamatan yang dijejali meliputi ABS + EBD, Alarm + Immobilizer, Rear Parking Sensor + Camera, Isofix, Airbag, Seat Belt Warning dan Speed Sensor Lock.
Eksterior
Sebagai varian tertinggi, Toyota Agya GR Sport memang tampil lebih sporty. Penyematan body kit membuat mobil jenis hatchback ini tampak mentereng ketika melintas di daerah perkotaan, khususnya tipe two tone.
Sosok Agya terbaru jelas berbeda secara tampilan dibanding generasi sebelumnya. Pun demikian dengan tipe GR Sport. Lihat saja dari fascia depan. Lampu utamanya menyipit dengan memakai LED.
Bentuk grilnya juga berubah, dan bemper depan lebih agresif dipadukan LED foglight yang terpasang vertikal bukan lagi bulat.
Dari samping siluet bodinya juga berubah termasuk tubuhnya yang kini lebih besar. Lantas desain velg dan ukuran ban juga berubah. Kalau di tipe lama pakai ban 175/65 R14, maka di model terbaru naik jadi 185/55/R15.
Bagian belakang pun terlihat ada perubahan. Mulai dari bentuk kaca, lekuk bagasi yang lebih menonjol dan desain bemper yang lebih agresif.
Impresi Berkendara Toyota Agya GR Sport
Selama melakukan test drive di Bali, tim Suara.com menempuh kurang lebih 100 kilometer. Sejumlah medan jalan dilalui mulai lurus, berkelok, tanjakan hingga permukaan tidak rata.
Pada posisi pengendara dimanjakan panel meter digital dan adanya tombol switch pada alat kemudi.
Menjadi menarik saat berada di balik kemudi, pengemudi bisa merasakan performa kendaraan sesungguhnya. Berbagai emblem GR Sport di sejumlah bagian memberikan kesan sporty.
Berbagai rintangan bisa dilalui dengan mudah menyoal manuver. Hal tersebut berkat special tuning yang dikembangkan tim R&D Jepang klaimnya.
Gerakan setir terasa ringan dan presisi dalam melibas setiap tikungan. Didukung setingan suspensi mumpuni membuat mobil tetap dalam kendali pengemudi.
Bicara performa kendaraan juga bisa diandalkan. Mesin 1.2L berkode WA-VE dipercaya memiliki tenaga 86 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.500 rpm.
Apabila membutuhkan tenaga instan, mobil cukup responsif untuk memenuhinya terlebih adanya fitur paddle shift di balik kemudi.
Urusan kenyamanan didukung sistem transmisi CVT (Continuous Variable Transmission). Sehingga tidak adalagi hentakan berlebih layaknya versi konvensional.
Kesimpulan
Setelah melakukan test drive selama tiga hari, tim Suara.com mencatat beberapa poin penting pada mobil jenis hatchback.
Secara keseluruhan, Toyota Agya GR Sport mengalami banyak ubahan dari model sebelumnya.
Sebagai hatchback mungil, penggunaan jarak jauh dan kondisi kabin penuh tidak disarankan. Terlebih klaim pabrikan fokus mengembangkannya sebagai unit perkotaan.
Terakhir dengan banderol Toyota Agya GR Sport yang mencapai Rp250 jutaan, butuh waktu untuk bisa diterima masyarakat. Terlebih selama ini nama Agya sudah melekat sebagai mobil murah atau low cost green car.