Suara.com - Penjualan mobil bekas rupanya semakin bergairah seiring semakin banyaknya pilihan mobil-mobil baru di Indonesia.
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), yang bergerak di market place otomotif terus menikmati pertumbuhan penjualan mobil melalui Caroline.
Hingga bulan Maret tahun ini, penjualan mobil Caroline diperkirakan mencapai 610 unit, atau tumbuh 172.3% dibandingkan penjualan Q1 2022 sebanyak 224 unit.
Tahun lalu, ASLC berhasil menjual 2.507 unit mobil, jauh melampaui target penjualan tahun 2022 yaitu sebanyak 2.000 unit.
“Pembukaan showroom baru secara berkesinambungan merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk menangkap peluang pasar di ruang lingkup yang lebih besar, dan tentu saja untuk semakin mendekatkan layanan Perseroan kepada pelanggan,” ujar Jany Candra, Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Selasa (11/4/2023).
Sejak bulan Januari, secara keseluruhan Perseroan telah membuka 4 showroom baru Caroline untuk mempesluas bisnis mobil bekas.
Di mana pada bulan Maret, ASLC baru saja membuka satu kantor flagship showroom di Serpong, Banten yang mampu menampung lebih dari 50 mobil.
Saat ini ASLC menambah dua showroom baru di wilayah Jawa Barat, yakni Bekasi dan Depok. Perseroan melihat potensi pertumbuhan permintaan mobil bekas tahun 2023 akan tetap terbuka.
"Perseroan optimis dan menargetkan penjualan mobil bekas tahun 2023 melalui Caroline bisa mencapai sekitar 3.000-4.000 unit," pungkas Jany Candra.
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Berpotensi Alami Pertumbuhan, Caroline Perluas Ekspansi Ritel