Infografis
Suara.com - Pameran otomotif di berbagai daerah baru saja selesai, sementara libur Lebaran 2023 sudah menanti. Apakah ada yang mendapatkan kado atau membeli sendiri sepeda motor? Bagi para pemula, rasa deg-degan menunggang tunggangan roda dua perlu dikurangi.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah dan Yogyakarta) sebagaimana diterima Suara.com, berkendara motor adalah suatu aktivitas yang memerlukan keterampilan dan ketenangan. Untuk pemula, rasa gugup dan cemas saat berkendara di jalanan bisa timbul.
Untuk itu, Danang Hermanto, instruktur safety riding dari Yamaha Riding Academy(YRA) Yogyakarta memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa gugup.
![Bagian dek motor yang perlu diperhatikan, mulai mengistirahatkan kaki sampai barang bisa diletakkan di sini [Yamaha Territory VI].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/14/65533-dek-motor-yamaha-suaradotcom-yamaha-territory-vi.jpg)
Beberapa poin yang perlu diperhatikan adalah hindari terlebih dahulu kondisi jalan raya padat sehingga tidak merasa tertekan. Kemudian perlengkapan safety atau keamanan pribadi yang memberikan perlindungan terhadap fisik tidak boleh terlewat.
Baca Juga: Yamaha Gelar Program Berkah Ramadhan, Dapatkan Diskon dan Berbagai Keuntungan Menarik
Antara lain adalah helm dan sarung tangan atau gloves, jaket, serta alas kaki tertutup. Selain aman, lengkapnya peranti ini mendatangkan rasa nyaman karena badan terlindungi.
Berikut tips selengkapnya tentang berkendara roda dua bagi pemula dari YRA Yogyakarta:
1. Kenali kendaraan yang akan digeber
- Sebelum memulai berkendara, pastikan sudah mengenal motor tunggangan itu. Pelajari cara mengoperasikan setiap tombol dan tuas, pahami fungsi dan penggunaan fitur-fitur pada motor, serta memahami dasar-dasar teknik berkendara.
- Kesiapan ini akan membantu merasa lebih percaya diri saat berkendara.
- Gunakan kecepatan rendah atau meluncur perlahan terlebih dahulu, agar bisa beradaptasi lebih baik dengan kondisi di jalanan serta terbiasa dalam menggunakan motor.
2. Kenali jalan yang akan dilewati
- Sebelum memulai perjalanan, pastikan tahu rute yang akan dilewati.
- Kenali kondisi jalan, termasuk tikungan, jalan menanjak atau menurun, dan daerah rawan kecelakaan.
- Dengan mengetahui kondisi jalan, bisa mempersiapkan diri lebih baik dan mengurangi rasa cemas saat berkendara.
3. Kenakan perlengkapan keselamatan
- Pastikan mengenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai seperti helm, jaket, sarung tangan, sepatu yang melindungi jari dan mata kaki, dan celana panjang.
- Perlengkapan keselamatan yang tepat dapat memberikan perlindungan dan membantu pengemudi merasa lebih nyaman saat berkendara.
4. Jangan terburu-buru
- Jangan terburu-buru saat berkendara, terutama saat melakukan akselerasi atau pengereman. Lakukan dengan perlahan dan perhatikan kondisi jalan serta lalu lintas di sekitar.
- Hindari mengejar kecepatan yang terlalu tinggi atau melakukan manuver yang berbahaya. Bila perlu, dapat memulai berkendara di waktu lebih awal, agar saat perjalanan tidak terburu-buru mengejar waktu.
5. Hindari jalan yang padat
- Pada awalnya, hindari berkendara di jalan yang padat atau padat merayap.
- Situasi jalan padat akan membuat pengemudi yang baru saja memulai aktivitas berkendara merasa lebih cemas dan tertekan, sehingga mengurangi konsentrasi saat berkendara.
- Pilihlah waktu dan rute yang tepat, misalnya berkendara di pagi hari saat lalu lintas masih sepi.
6. Perhatikan postur tubuh
- Pastikan duduk dengan benar dan nyaman saat berkendara.
- Postur tubuh yang benar akan membantu mengendalikan motor dengan lebih baik, serta mengurangi kelelahan saat berkendara dalam jarak yang lama.
7. Berlatih berkendara secara teratur
- Berlatihlah berkendara secara teratur untuk meningkatkan keterampilan dan rasa percaya diri.
- Lakukan latihan di area yang aman, seperti di lapangan atau tempat parkir. Hal ini akan membantu pengemudi baru merasa lebih percaya diri saat berkendara di jalan raya.
- Selalu perhatikan keselamatan dan jangan lupa untuk berdoa sebelum melakukan perjalanan.
