Rolls-Royce Motor Cars Peringati 160 Tahun Lahirnya Sir Henry Royce, Pewaris Kesempurnaan Karya Otomotif

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:31 WIB
Rolls-Royce Motor Cars Peringati 160 Tahun Lahirnya Sir Henry Royce, Pewaris Kesempurnaan Karya Otomotif
Sir Henry Royce, salah satu dari pendiri Rolls-Royce Motor Cars dalam potret yang diwarnai, tengah bercanda dengan piaraan kesayangannya di selatan Inggris [Rolls-Royce Motor Cars].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sir Frederick Henry Royce, OBE dan The Honourable Charles Stewart Rolls adalah dua nama yang membentuk nama perusahaan mobil super mewah kebanggaan Britania Raya, Rolls-Royce Motor Cars.

Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, produsen otomotif yang telah memulai produksi mobil listrik itu merayakan 160 tahun salah satu pendirinya, Sir Frederick Henry Royce, OBE (27 Maret 1863 - 22 April 1933).

"Sir Henry Royce meninggalkan pepatah penting bagi Rolls-Royce Motor Cars: Berusaha untuk kesempurnaan dalam segala hal yang kita lakukan. Ambil yang terbaik dari yang ada dan buatlah menjadi lebih baik," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars.

Showroom baru Rolls-Royce di London, England, Britania Raya,  berlokasi di Berkeley Street, W1 [Rolls-Royce Motor Cars].
Showroom baru Rolls-Royce di London, England, Britania Raya, berlokasi di Berkeley Street, W1 [Rolls-Royce Motor Cars].

"Sir Henry Royce sendiri menerapkan pepatah ini dalam setiap aspek kehidupan pribadi dan profesionalnya. Hari ini, saat kita memperingati ulang tahun ke-160 kelahirannya, tantangannya masih memengaruhi dan menginspirasi segala hal yang kami lakukan. Ini menjadi pengingat konstan bahwa kesempurnaan adalah target yang selalu bergerak, tidak pernah selesai," lanjutnya.

Saat Rolls-Royce memperingati 160 tahun kelahiran Sir Henry Royce, konsumen dan seluruh jajaran perusahaan ini menengok kembali kehidupan dan kariernya yang luar biasa.

Dan untuk sampai di tahap kesempurnaan produk kebanggaan Britania Raya serta dunia ini, Sir Henry Royce berangkat dari masa lalu yang kurang beruntung.

Ia adalah putra bungsu dari lima bersaudara, dari keluarga dengan situasi keuangan kurang dari kata berkecukupan. Ayahnya bangkrut dan, di bawah hukum saat itu, mesti di penjara.

Dengan latar belakang yang tidak menjanjikan inilah karakter Royce muda terbentuk. Namun dia bertekad untuk membuat kehidupan yang lebih baik untuk dirinya sendiri.

Rolls-Royce Apprentices, The Class of 2020. Mulai bergabung musim gugur ini di markas Rolls-Royce, Goodwood, West Sussex, Inggris, Britania Raya [Dok. Rolls-Royce].
Rolls-Royce Apprentices, The Class of 2020. Mulai bergabung musim gugur ini di markas Rolls-Royce, Goodwood, West Sussex, Inggris, Britania Raya [Rolls-Royce].

Usia 10 tahun dia bekerja di London, sebagai penjual surat kabar, kemudian sebagai pengantar telegram. Lantas magang di bengkel Great Northern Railway (GNR) di Peterborough. Salah satu indikator awal dari bakatnya adalah menggarap tiga miniatur gerobak dorong dari kuningan.

Baca Juga: Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow Jadi Produk Pemungkas Menuju Era Mobil Listrik, Inspirasi dari Thunderbolt

Pada 1881 mulai bekerja di Electric Lighting & Power Generating Company (EL&PG), sekaligus ikut kelas petang pelajaran bahasa Inggris dan matematika. Kemudian bekerja di Perusahaan Listrik Maxim-Weston, menjadi First (Chief) Electrician yang bertanggung jawab atas penerangan jalan dan teater di kota Liverpool. Sampai perusahaan mengalami kesalahan manajemen dalam akuisisi paten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI