Suara.com - Astra Honda Racing Team (AHRT), tim pembalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) pada pekan lalu (25-26/3/2023) berlaga di seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023, Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Hasilnya sangat membanggakan.
Dikutip dari rilis resmi Astra Honda sebagaimana diterima Suara.com, bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya berkibar dua kali di podium tertinggi kelas Asia Production atau AP250 dalam ajang ARRC 2023 Thailand itu.
"Semoga awal yang baik ini dapat terus konsisten hingga kompetisi usai. Kami menyadari kerja keras, keterampilan, serta kekompakan tim menjadi pondasi dalam meraih prestasi. Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan, kami yakin hal ini dapat menjadi motivasi tersendiri untuk memberikan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia," jelas Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
Mengandalkan Honda CBR250RR di kelas AP250, Rheza Dhanica Ahrens yang dijuluki "The Silent Boy" merebut podium tertinggi ARRC 2023 baik di Race 1 maupun Race 2.
"Alhamdullillah, saya kembali mengamankan podium 1 di race dua. Saya bisa lepas dari rombongan, memudahkan saya untuk mengatur irama balap serta menjaga jarak sampai finish. Hasil sempurna di dua race dengan poin 50 menjadi modal awal yang bagus untuk perebutan juara Asia 2023," paparnya.
Baca Juga: Tim AHRT Berlaga di Thailand Akhir Pekan Ini, Fokus Meraih Posisi Bergengsi ARRC
Sedangkan rider Herjun Atna Firdaus tampil baik selama latihan bebas dan kualifikasi. Di Race 1, pemuda kelahiran Pati, Jawa Tengah ini mampu bersaing hingga merebut podium ketiga. Sayangnya di Race 2, terjadi petaka di tikungan terakhir sebelum finish, membuatnya harus terhenti karena terjatuh akibat bersenggolan dengan rider lain. Kini ia pun mengumpulkan 16 poin dan berada di posisi 8 klasemen sementara.
Untuk Veda Ega Pratama, ia tampil impresif dalam debutnya di balapan ARRC. Sanggup merebut podium kedua dalam Race 1 dan mengantongi poin di Race 2 meski harus terkena ride through penalty atas kesalahan yang dilakukannya di Race 1. Ia mengumpulkan 27 poin dan berada di posisi keempat klasemen sementara.
Kemudian di kelas Supersports 600 atau SS600, rider Gerry Salim memulai balapan dari posisi ke-11 atas hasil kualifikasi. Namun hasil akhir Race 1 adalah posisi ke-5. Sedangkan di Race 2 (26/3/2023) yang berlangsung ketat, dari posisi limabesar turun ke posisi ke-13 setelah terjatuh dan kembali melanjutkan balapan.
Rider AHRT lainnya yang baru saja naik di kelas SS600, M. Adenanta Putra menunjukkan hasil adaptasinya dengan Honda CBR600RR. Memulai jalannya balapan dari posisi ke-10, Adenanta dapat finish di posisi ke-8 (Race 1) dan kembali menduduki posisi ke-8 (Race 2). Total poin yang dikumpulkannya 16 poin dan berada pada peringkat 7 klasemen sementara.
Andi Farid Izdihar atau biasa dikenal sebagai Andi Gilang, juara ARRC kelas SS600 tahun lalu menunjukkan hasil pembinaan balapnya bersama AHM melalui pertarungannya di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 menunggangi Honda CBR1000RR-R. Bersama Honda Asia-Dream Racing, Andi Gilang berada di peringkat keeempat klasemen sementara dengan mengoleksi 24 poin.
Sedangkan di Thailand Talent Cup atau TTC 2023, PT AHM mengirimkan rider lulusan program pembinaan balap Astra Honda Racing School. Yaitu Decksa Almer Alfarezel dan Ramadhipa.
Di Race 2 Decksa Almer Alfarezel mampu finish podium kedua dan Muhammad Kiandra Ramadhipa menyelesaikan balapan di posisi kelima.