Infografis
Suara.com - PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan pembinaan terhadap para pembalap muda usia yang diwadahi dalam Astra Honda Racing Team (AHRT). Salah satu fokusnya adalah meraih kejayaan di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023.
Ajang balap level Asia menjadi rangkaian anak tangga dalam jenjang pembinaan balap AHM untuk mengantarkan mimpi pembalap bersaing di level dunia. Selain ARRC dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), Thailand Talent Cup (TTC) menjadi gerbang awal di level Asia bagi rider belia setelah mengenyam pendidikan di Astra Honda Racing School (AHRS).
Dikutip dari rilis resmi PT AHM seperti diterima Suara.com, ARRC adalah ajang balap bergengsi Asia yang menjadi tolok ukur rider binaan AHM untuk menapaki jenjang balap yang lebih tinggi. Juga sebagai bahan evaluasi. Torehan prestasi dan performa optimal dari para pembalap AHRT di ajang ini menjadi catatan tersendiri bagi para rival di lintasan balap.
Dalam gelaran perdana ARRC musim 2023 ini, AHM mengawal rider binaan yang siap bersaing di pentas balap Thailand Talent Cup (TTC) 2023, digelar bersamaan seri pertama ARRC 2023. Serta Idemitsu Asia Talent Cup (IATC).
Motivasi besar terpancar di setiap rider untuk turun di kejuaraan seri Asia ini. Khususnya di kelas Supersport (SS) 600, serta Asia Production (AP) 250.
"Latihan tentu menjadi menu utama para pembalap binaan untuk dapat optimal saat bersaing di arena balap. Pembinaan berjenjang yang terus kami lakukan secara intensif, serta dukungan masyarakat Indonesia kami harapkan mampu membawa harum nama bangsa di kancah Asia bahkan dunia," papar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.
Tahun ini, AHM menurunkan Decksa Almer Alfarezel dan M.K Ramadhipa untuk bersaing di TTC. Seri pertama dilakukan bersamaan dengan ARRC seri perdana di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (25-26/3/2023).
![Herjun Atna Firdaus (46) berlaga di Asia Production (AP) 250 [PT AHM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/23/35108-ahrt-chang-buriram-pt-ahm-01-suaradotcom.jpg)
"Saya sangat antusias untuk menjalani balapan pertama saya di Thailand Talent Cup. Semoga persiapan yang sudah saya lakukan, termasuk latihan adaptasi dengan Honda NSF250R bisa bermanfaat pada penampilan saya di Buriram," jelas M.K Ramadhipa.
"Tahun lalu adalah masa adaptasi saya. Jadi, tahun ini akan menjadi pembuktian saya di balapan 250cc Asia ini. Saya akan memanfaatkan sebaik-baiknya pengalaman tahun lalu ditambah dengan modal kuatnya performa CBR250RR dan solidnya Astra Honda Racing Team," ungkap Herjun Atna Firdaus.
Sedangkan Gerry Salim yang berusia 25 tahun menyatakan, "Kembali balap di supersport SS600 tentu menjadi tantangan yang saya nantikan. Saya bertekad meneruskan tradisi juara Astra Honda di kelas ini. Saya optimis dengan kerja keras, saya bisa cepat beradaptasi dengan CBR600RR musim ini."
