Suara.com - Saat ini, Gesits menjadi salah satu merek motor listrik yang mendapat bantuan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta setiap satu unitnya. Hal ini dikarenakan Gesits sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN lebih dari 40 persen untuk semua varian yang ada.
"Syarat kendaraan listrik untuk bisa dapat subsidi ini harus memiliki TKDN 40 persen, kami dengan bangga menyatakan bahwa Gesits sebagai karya anak bangsa memiliki TKDN sebesar 46,73 persen," papar Bernardi Djumiril, Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), produsen sepeda motor listrik Gesits.
Dikutip dari kantor berita Antara, meskimenjadi salah satu produsen yang didukung subsidi kendaraan listrik karena TKDN mencapai 46,73 persen, selaku manufaktur sepeda motor listrik Gesits tidak ingin terburu-buru dalam menaikkan jumlah kapasitas produksi kendaraan mereka yang ada di Indonesia.
"Kami juga hati-hati untuk berinvestasi dan harus menghitung betul untuk produksi. Saat ini kami hanya menyediakan sesuai jumlah produksi yang ada," jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Harga Motor Gesits dan Jenisnya, Masuk Daftar Kendaraan Dapat Subsidi
Sejak 2019 hingga saat ini, PT WIMA menyatakan kapasitas pabrik yang berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat mampu memproduksi motor listrik sampai 50 ribu unit dalam satu tahun.
Jika dikalkulasikan, rata-rata per bulan pabrik itu memproduksi setidaknya empat ribu unit.
"Tergantung dari demand juga, kami berusaha untuk boost factor approach, jadi kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen," tambahnya.
Meski begitu, Bernardi Djumiril tidak menampik jika suatu saat permintaan untuk motor listrik karya lokal ini akan semakin meningkat. Gesits akan terus meningkatkan kapasitas produksinya.
Tidak puas sampai di situ, PT WIMA menjamin akan terus mendorong penggunaan komponen lokal dalam setiap kendaraann yang akan terus bertambah dengan seiring perjalanannya nanti.
Baca Juga: Wima Ekspor Motor Listrik Gesits ke Nepal