Suara.com - Pemerintah secara resmi memberikan subsidi bantuan kepada anggota masyarakat yang akan membeli kendaraan listrik sebesar Rp 7 juta. Hal ini guna mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin subur.
Dengan semakin suburnya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah yakin bahwa ketergantungan dalam penggunaan bahan bakar fosil bisa dikurangi. Selain itu, penggunaan kendaraan ramah lingkungan bakal memiliki manfaat yang lebih untuk alam sekitar.
Dikutip dari kantor berita Antara, Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara yang di dalamnya terdapat BNI, BTN, BRI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia atau BSI, siap memfasilitasi masyarakat dalam pembelian kendaraan elektrik atau sepeda motor listrik.
Agus H.Purnama, Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) TBK menyatakan pihaknya senantiasa membantu pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang saat ini sedang memiliki program bantuan untuk mereka yang hendak beralih ke kendaraan listrik.
Baca Juga: Dari GJAW 2023: Menko Bidang Perekonomian Harapkan Total Transaksi Pameran Otomotif Tercapai
"Pemerintah ingin 2060 sudah Net Zero emisi, mulai 2023 kendaraan terbanyak adalah segmen roda dua dan target di tahun ini menjual kendaraan listrik sebanyak 200 ribu unit. Himbara siap untuk mendukung implementasi ini," papar Agus H. Purnama di Jakarta.
Untuk lebih menggairahkan pasar elektrik di segmen roda dua, pihaknya memiliki berbagai program yang tidak akan memberatkan calon konsumennya. Bank akan memberikan pembiayaan yang lebih ekonomis dibandingkan kendaraan konvensional.
"Itu sudah kami sepakati, untuk pembiayaan itu kami akan seragam, dan semua Bank Himbara agar tidak bersaing. Karena ini juga untuk meningkatkan ekosistem motor listrik dan kami juga sepakat akan berikan DP mulai nol persen, tenor ini bisa sampai lima tahun," pungkasnya.