Suara.com - Rolls-Royce Motor Cars memperkenalkan Black Badge Wraith Black Arrow sebagai model penutup sebelum perusahaan yang bermarkas di Goodwood, West Sussex, Inggris ini beralih sebagai produsen mobil listrik. Dibuat terbatas, hanya 12 unit, sumber pasokan tenaganya mesin V12.
Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, inilah model coupe V12 terakhir yang pernah dibuat Rolls-Royce.
"Wraith adalah salah satu mobil paling penting dan berpengaruh yang pernah kami buat di Goodwood. Kekuatan, performa, dan keberadaannya yang luar biasa membuka kesempatan Rolls-Royce kepada kelompok pelanggan yang sepenuhnya baru," jelas Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars.
Disebutkannya bahwa Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow merujuk pada budaya kontemporer dengan platform Black Badge. Desainnya dipetik dari Thunderbolt mesin V12 dan memegang rekor kecepatan darat pada era 1930-an.
Baca Juga: Phantom Syntopia, Karya Adibusana Kolaborasi Rolls-Royce dan Iris van Herpen
"Koleksi coupe V12 terakhir ini mengabadikan signifikansi dan semangat Wraith melalui kemampuan Bespoke Rolls-Royce yang terkenal dan tak tertandingi," tambah Torsten Muller-Otvos.
Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow, dipetik dari platform Wraith yang diluncurkan 2013, menjadi salah satu model yang paling penting dan berpengaruh yang pernah dirancang dan dibangun di Goodwood. Lebih berfokus pada performa dibandingkan pendahulunya, yaitu model Phantom dan Ghost.
Wraith secara mendasar mengubah persepsi tentang Rolls-Royce dan membawa kelompok pelanggan baru yang lebih muda untuk pertama kalinya. Signifikansi budayanya yang lebih luas ditekankan oleh banyak referensi terhadap Wraith dalam musik, film, seni, dan fashion.
Keseruan Thunderbolt sebagai sumber inspirasi Black Badge Wraith Black Arrow Collection adalah mobil delapan roda dengan kecepatan maksimal 575,335 km per jam. Mesin sepasang aero Rolls-Royce V12 'R' Series dan digeber sekira 1930-an.
Percobaan rekor Thunderbolt dilakukan di Bonneville Salt Flats yang legendaris di Utah, Amerika Serikat. Sayangnya, dengan pecah Perang dunia Kedua maka kesukaan akan kendaraan yang melaju secepat kilat jadi terhenti.
Baca Juga: Spirit of Ecstasy, Maskot Rolls-Royce Motor Cars Genap Berusia 112 Tahun
Untuk produk Rolls-Royce Black Badge Wraith Black Arrow, tim Rolls-Royce Bespoke menggarap finishing eksklusif Black Badge Wraith Black Arrow dalam gradasi warna Celebration Silver dan Black Diamond.
Lapisan cat Crystal yang terbuat dari kaca telah diterapkan pada cat Black Diamond untuk meningkatkan transisi antara dua warna, mencapai efek motion blur yang mencolok dari depan ke belakang.
Teknik Bespoke eksklusif ini juga memberikan permukaan bodi kendaraan tekstur halus yang terinspirasi oleh permukaan kerak di Bonneville Salt Flats, yang dilapisi kilap tinggi, dipoles lebih dari 12 jam untuk mencapai hasil akhir seperti kaca.
Bumper inserts dan pinstripes roda Bespoke dicat Bright Yellow, mengingatkan pada lingkaran kuning di dalam panah hitam Thunderbolt. Di belakang grille radiator dan di depan mesin, juga diberi aksen cat Bright Yellow. Penggunaan aksen juga dipulaskan ke bagian dasar maskot bagian moncong, yaitu Spirit of Ecstasy berlapis serat karbon, detail berupa cincin Bright Yellow dan ukiran Collection.
Sampai kabin, bagian sandaran tangan, jok, transmisi, detail pintu, sampai panel dasbor dilapisi Club Leather . Yaitu hitam kelam dipadu warna hitam matte natural-grain.
Bright Yellow jadi warna kulit jok depan. Di atas jok, sandaran kepala bagian luar menampilkan motif sulaman panah, memberikan detail yang kaya serta merujuk pada simbol panah yang dilukis pada bodi aluminium Thunderbolt.
Sementara bagian langit-langit, menampilkan suasana langit malam yang dramatis di atas suite interior, Bespoke Starlight Headliner Black Badge Wraith Black Arrow menggabungkan 2.117 bintang serat optik. Jumlah terbanyak dari yang pernah dibuat Rolls-Royce untuk sektor interior.
Semua dibuat handmade, termasuk jalur Milky Way dan rasi bintang, persis seperti yang Utah pada pengujian Rolls-Royce Thunderbolt pada 16 September 1938.