Suara.com - Throttle body motor berfungsi sebagai pengatur udara yang masuk ke ruang bakar. Komponen ini memiliki beberapa sensor yang kerjanya saling terintegrasi ke setiap bagian mesin motor.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Territory VI sebagaimana diterima Suara.com, throttle body motor perlu dirawat agar pasokan udara senantiasa baik. Para pengguna kendaraan roda dua perlu memperhatian cara merawat bagian ini.
Berikut adalah tips yang dibagikan Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) untuk merawat throttle body motor:
Cek kebersihan filter udara
Baca Juga: Jelang Seri 1 ARRC 2023 Thailand, Tim Yamaha Racing Indonesia Sudah Siap Berlaga
- Peran dari filter udara pada motor sangat signifikan terutama pada throttle body. Jika komponen ini kotor maka akan berpengaruh pada tarikan motor yang menjadi lebih berat.
- Tidak hanya tarikan motor yang berat tetapi berdampak pula pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
- Untuk menjaga performa motor atau bagian throttle body, lakukan perawatan rutin sesuai waktu service yang sudah direkomendasikan.
- Tipe motor moped direkomendasikan penggantian filter udara setiap 10.000 km, tipe matik setiap 15.000 km, dan tipe sport setiap 10.000 km. Semakin sering motor digunakan terutama saat melewati jalan yang kotor dan berdebu, semakin cepat berkurang umur filter udara yang digunakan.
Cek sensor bagian throttle body
- Pada umumnya terdapat banyak sensor di throttle body namun setiap tipe motor memiliki jumlah sensor yang berbeda-beda.
- Contohnya sensor tekanan udara, sensor temperatur udara dan sensor bukaan gas. Sensor-sensor ini sebaiknya selalu rutin dicek selama service berkala, jika terdapat sensor yang bermasalah maka sebaiknya sensor dapat segera diganti.
Selalu service di bengkel resmi
- Dengan service di bengkel resmi maka bisa dilakukan pengecekan pada motor menggunakan Yamaha Diagnostic Tools yang bisa mendeteksi kondisi kesehatan dari masing-masing sensor dan bagian throttle body.