Tips Lewati Polisi Tidur, Kurang Hati-Hati Melintas Berpotensi Celaka

Jum'at, 17 Maret 2023 | 15:14 WIB
Tips Lewati Polisi Tidur, Kurang Hati-Hati Melintas Berpotensi Celaka
Ilustrasi polisi tidur (roadwayservices)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Speed limit enforcement, speed bump, speed trap, atau polisi tidur adalah penghalang fisik yang biasanya dipasang polisi di jalan agar pengendara mengurangi kecepatan kendaraan. Meski tersimak mudah dilalui, tetap dibutuhkan kehati-hatian.

Dikutip dari rilis resmi Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta sebagaimana diterima Suara.com, jika tidak dilalui dengan hati-hati, melintasi polisi tidur bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pengendara sepeda motor. Bahkan bisa menjadi penyebab kecelakaan.

Polisi tidur biasanya dipasang di jalanan yang ramai seperti persimpangan. Atau di kompleks perumahan untuk menghindari pengendara ngebut karena kondisi di jalan ramai.

Salah satu jenis polisi tidur atau speed bump standar. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/twenty20pictures]
Salah satu jenis polisi tidur atau speed bump standar. Sebagai ilustrasi [Envato Elements/twenty20pictures]

Berikut tips melewati polisi tidur secara aman yang dibagikan Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta:

Baca Juga: Dari GJAW 2023: Menko Bidang Perekonomian Harapkan Total Transaksi Pameran Otomotif Tercapai

Perhatikan tanda-tanda polisi tidur

  • Pengendara perlu mengenali jalan di mana dipasang speed trap. Sehingga mudah mengantisipasi dari kejauhan.
  • Sebelum mencapai polisi tidur, pastikan telah memperhatikan tanda-tanda peringatan yang biasanya dipasang di jalan. Bisa berupa papan tanda berwarna kuning atau lambang polisi tidur yang terbuat dari cat putih atau kuning di permukaan jalan.
  • Bersiap-siap menghadapi polisi tidur.

Kurangi kecepatan

  • Bila sudah mendekati polisi tidur, mulailah melambatkan kecepatan kendaraan. Kurangi kecepatan secara perlahan dan pastikan tidak mengerem secara tiba-tiba.
  • Pengereman mendadak bisa menyebabkan roda sepeda motor terkunci dan membuat kendaraan menjadi tidak stabil.
  • Kurangi kecepatan dengan menggunakan rem depan dan belakang secara halus.
  • Lakukan pengereman sebelum melewati polisi tidur, lepas rem sesaat ketika akan lewat dan gas kembali saat roda belakang sudah lewat polisi tidur.

Ambil posisi berkendara yang tepat

  • Sebelum melewati polisi tidur, pastikan mengambil posisi yang tepat di atas sepeda motor.
  • Tubuh rileks dan kedua tangan menggenggam setang dengan tenaga cukup.
  • Pastikan kedua kaki bertumpu di footstep atau pijakan kaki sepeda motor, kedua lutut mengapit tangki motor bagi pengguna motor sport. Bagi pengguna motor matik, kedua lutut masuk ke dalam dek motor, agar keseimbangan tetap terjaga.

Pastikan motor lurus

  • Saat melewati polisi tidur disarankan motor dalam keadaan lurus, hindari menyamping ketika melewati speedtrap karena berpotensi terpeleset terutama jika kondisi basah.
  • Hindari melewati jalur yang berlawanan arah (jalur yang tidak ada polisi tidur, atau lebih rendah) sebab berpotensi tertabrak kendaraan dari depan.

Pastikan sepeda motor dalam kondisi baik

Baca Juga: Komunitas Otomotif AHJ Hadir Secara Khusus di Acara Community Visit IIMS 2023

  • Sebelum memulai berkendara, pastikan sepeda motor dalam kondisi baik terutama bagian pengereman, ban dan suspensi.
  • Pastikan semuanya dalam keadaan prima sesuai dengan anjuran pabrikan, dan selalu diservis secara berkala di bengkel resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI