Suara.com - Iris van Herpen adalah desainer adibusana atau haute couture yang dipinang Rolls-Royce Motor Cars untuk berkolaborasi dalam karya Rolls-Royce Bespoke Collective. Bertajuk Phantom Syntopia, idenya bergulir sejak 2018 dengan tema Weaving Water atau merajut air. Selain karya mobil super mewah, juga dihadirkan parfum atau wewangian selaras eksklusivitas mobil dicipta hanya satu-satunya di dunia ini.
Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce sebagaimana diterima Suara.com, perusahaan mobil super mewah dengan studio pengerjaan di Goodwood, West Sussex, England, Britania Raya ini menyatakan pembuatan Phantom Syntopia, adalah Phantom Bespoke paling rumit secara teknis yang pernah diproduksi.
"Phantom Syntopia adalah Phantom paling ambisius, dibuat satu-satunya oleh divisi Bespoke, membuktikan Rolls-Royce sebagai pembuat kendaraan super mewah sejati. Kami berkolaborasi dengan desainer Iris van Herpen, desainer adibusana (haute couture) yang sudah mendunia," papar Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars.
Sementara Iris van Herpen menyatakan bahwa ia terinspirasi konsep "Weaving Water" dan mengubah perasaan bergerak menjadi pengalaman cair yang imersif dalam sebuah Rolls-Royce Phantom.
Baca Juga: Spirit of Ecstasy, Maskot Rolls-Royce Motor Cars Genap Berusia 112 Tahun
"Ketika saya bertemu Bespoke Collective, saya menemukan bahwa dunia Rolls-Royce sangat mirip dengan Haute Couture atau adibusana. Setiap garmen yang saya buat adalah sekali pakai, dibuat khusus untuk ukuran individu klien saya, sama seperti setiap Rolls-Royce. Klien saya datang ke atelier kami di Amsterdam untuk membeli perlengkapan, sama seperti klien Rolls-Royce diundang ke Goodwood selama proses desain dan pengerjaan penuh nilai seni. Sehingga hasil kolaborasi saya dengan Rolls-Royce adalah simbiosis alami," lanjut Iris van Herpen.
Rolls-Royce Phantom Syntopia menggunakan platform Phantom Extended sebagai kanvas kosong untuk media adibusana sektor otomotif ini. Pengerjaannya mencapai empat tahun. Seluruhnya berbicara tentang personalisasi, terinspirasi pola dan bentuk yang ditemukan di alam.
Rolls-Royce Bespoke Collective membuat cat eksklusif hanya ada satu-satunya, disebut Liquid Noir dan dideskripsikan sebagai cat yang mengabadikan warna berpendar di bawah sinar matahari, yaitu ungu, biru, magenta dan emas dilihat dari sudut berbeda.
Bila disimak dari dekat, kap mobil menampilkan rendering halus motif Weaving Water diproduksi dengan mendistribusikan ulang pigmen secara hati-hati selama proses finishing. Warna ini juga dimunculkan di seluruh bagian interior.
Saat membuka pintu mobil yang didesain megah, mata langsung tertuju pada Weaving Water Starlight Headliner, mengungkapkan tekstur mengalir warna perak yang terbuat dari kain tenun nilon. Disebut sebagai Embossed Sounds, karya Iris van Herpen ini menghadirkan kesan tiga dimensi. Pembuatan hampir 300 jam, hanya dikerjakan pakai tangan.
Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Berkarya di Goodwood, Inilah Parade Rolls-Royce Produksi 2003-2023
Lantas jok pengemudi dilapisi kulit Magic Grey, dan kompartemen belakang dibungkus kain yang mewah dan menawan. Berbahan campuran sutra dibuat khusus, menampilkan pola khas pantulan cahaya di air pada malam hari.
"Hasil dari pengembangan berkelanjutan selama empat tahun, Phantom Syntopia adalah bukti luar biasa dari keterampilan, bakat, semangat untuk material, dan komitmen terhadap keunggulan tim Bespoke Collective kami yang luar biasa," jelas Jonathan Simms, General Manager, Bespoke, Rolls-Royce Motor Cars.
Sebagai padanan mobil super mewah ini diciptakan parfum Nose of the Bespoke Collective, dengan pengerjaan sekira dua tahun. Aroma intinya adalah kayu cedar, mawar dari Patagonia dan lemon ringan.