Suara.com - Kabar menarik sektor otomotif nasional adalah kembali hadirnya Peugeot Motorcycles, produsen otomotif roda dua asal Prancis. Kekinian, datang di bawah bendera Moto8 Group sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (APM) Peugeot untuk Indonesia.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, masuk kembali ke Tanah Air, produk andalannya adalah Peugeot Django. Model ini dinilai sangat cocok dengan karakter dan selera konsumen Indonesia.
"Peugeot Django adalah model yang paling diminati di pasar Indonesia. Terbukti, populasi Django di Indonesia masih menjadi yang terbesar dibandingkan model-model lainnya," jelas Firstio Dhenoviasa, Marketing Head Moto8 Group.
Ia menjelaskan Peugeot Django dipilih sebagai andalan untuk pasar Indonesia karena memiliki karakter kuat, dan sangat sesuai untuk kaum urban serta generasi muda yang aktif.
Baca Juga: Crossover Hybrid Peugeot 408, 50 Unit Edisi Perdana untuk Pasar Britania Raya
"Peugeot Django merupakan sepeda motor yang merepresentasikan beberapa aspek yakni emosi, fungsional, dan teknologi. Hal inilah yang membuat Django menjadi skuter ideal bagi kaum urban yang memiliki cita rasa tinggi," tandas Firstio Dhenoviasa.
Peugeot Django siap dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai Rp 65 jutaan, di showroom yang berlokasi di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Varian tersedia dalam warna Milky White, Adventure Green, dan Racing Green. Tersedia warna two tone yakni Ink Black & Mad Black, Milky White & Deep Ocean Blue, serta Dragon Red & Milky White.
Desain yang disodorkan adalah retro, tipe skuter matik atau skutik premium dengan nilai ergonomis mendukung kenyamanan. Bagasi atau ruang penyimpanan berada di bawah jok bisa diisi helm dan barang keperluan sehari-hari. Tambahan lagi kompartemen dua boks di bagian depan yang bisa dikunci.
Untuk tampilan premium, Peugeot Django dilengkapi LED untuk lampu depan dan belakang. Panel instrumen kombinasi gaya analog dan digital, didukung layar LCD yang menampilkan beragam informasi.
Dapur pacu, Peugeot didukung mesin Easymotion 150cc satu silinder 4-tak, injeksi, dan berpendingin udara. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 8,5 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 11,2 Nm pada 6.000 rpm.
Baca Juga: Van Peugeot e-Expert Hidrogen Jalani Uji Coba Perdana di Jerman
Dan kaki-kaki skutik matik ini menggunakan suspensi jenis teleskopik untuk bagian depan, sedangkan sokbreker absorber di bagian belakang. Padanannya ban depan pakai ukuran 120/70 dan belakang 120/70, serta pelek 12 inci. Sedangkan sistem pengereman ABS mengandalkan rem cakram diameter 200 mm di bagian depan. Sedangkan bagian belakang memakai cakram 190 mm.