Desain yang digunakan kemudian harus disesuaikan dengan fitur ini, sebab desain mobil lawas yang dibuat sedemikian kokoh justru ternyata memberikan efek yang sangat buruk pada kondisi penumpang di dalam kabin. Saat terjadi benturan, energi yang muncul didistribusikan langsung ke bagian kabin, sehingga penumpang merasakan dampak lebih parah.
Desain mobil kekinian memang dibuat lebih ringan, lebih tidak kokoh, namun tetap dengan perhitungan yang cermat. Posisi crumple zone ditempatkan di titik paling rawan benturan, sehingga saat terjadi benturan energinya dapat terserap optimal.
Secara praktis, mengenal apa itu crumple zone idealnya adalah hal yang diketahui setiap pengendara. Demi meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang, fitur ini sengaja disematkan. Jadi ternyata mobil yang tampak ‘kopong’ saat kecelakaan ini memiliki maksud yang sangat visioner ya?
Kontributor : I Made Rendika Ardian