Infografis
Suara.com - Keselamatan berkendara jelas harus jadi prioritas setiap orang yang ada di jalan raya, termasuk juga Anda. Memahami istilah seperti crumple zone bisa jadi berguna untuk mengurangi risiko fatal saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Tapi apa itu crumple zone?
Beberapa saat yang lalu viral sebuah video yang memperlihatkan kecelakaan yang melibatkan mobil dan sebuah sepeda motor. Mobil tampak ringsek, dan motor yang ditabrak dari arah belakang justru terlihat tidak mengalami kerusakan parah. Crumple zone kemudian berhubungan dengan hal ini.
Mengenal Apa Itu Crumple Zone
Crumple zone adalah sebuah fitur keamanan yang disematkan oleh produsen mobil modern. Fitur ini disematkan untuk membantu melakukan penyerapan energi dampak dari benturan atau tabrakan, yang mengendalikan deformasi.
Baca Juga: Eng-Ing-Eng! Esemka EV Bakal Nongol di IIMS 2023 Besok, Apa Gara-Gara Mau Pilpres?
Jadi secara sederhana, salah satu bagian atau lebih dari mobil dibuat sedemikian rupa ‘mudah rusak’ untuk menyerap efek benturan yang terjadi, sehingga penumpang yang ada di dalam mobil merasakan dampak yang lebih kecil jika dibandingkan tenaga aktual yang muncul akibat benturan.
Memang membuat mobil terlihat lebih ringkih atau lebih ‘kopong’. Namun sejatinya fitur ini disematkan sebagai salah satu peningkatan fitur keselamatan yang dimiliki sebuah kendaraan, sehingga dampak yang dirasakan oleh manusia di dalam kendaraan dapat dikurangi keparahannya.
Pertama diterapkan pada mobil Mercedes Benz tahun 1959 lalu, teknologi ini juga diterapkan pada kereta api yang mengangkut penumpang.
Apa Fungsi Crumple Zone?
Secara mendasar crumple zone berfungsi untuk melindungi kabin bagian dalam agar tidak merasakan dampak aktual dari benturan yang terjadi.
Baca Juga: Umumkan Penjualan Mobil Periode Januari 2023, Group Astra Menyatakan Kenaikan 15 Persen
Lebih dalam, adanya crumple zone dalam sebuah kendaraan dapat membantu distribusi energi yang diperoleh dari benturan, dan menguranginya hingga titik yang dinilai aman sehingga akibat yang dirasakan dapat diminimalisir.
Desain yang digunakan kemudian harus disesuaikan dengan fitur ini, sebab desain mobil lawas yang dibuat sedemikian kokoh justru ternyata memberikan efek yang sangat buruk pada kondisi penumpang di dalam kabin. Saat terjadi benturan, energi yang muncul didistribusikan langsung ke bagian kabin, sehingga penumpang merasakan dampak lebih parah.
Desain mobil kekinian memang dibuat lebih ringan, lebih tidak kokoh, namun tetap dengan perhitungan yang cermat. Posisi crumple zone ditempatkan di titik paling rawan benturan, sehingga saat terjadi benturan energinya dapat terserap optimal.
Secara praktis, mengenal apa itu crumple zone idealnya adalah hal yang diketahui setiap pengendara. Demi meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang, fitur ini sengaja disematkan. Jadi ternyata mobil yang tampak ‘kopong’ saat kecelakaan ini memiliki maksud yang sangat visioner ya?
Kontributor : I Made Rendika Ardian
