Suara.com - Penjualan kendaraan roda empat passenger car di Tanah Air mencatat hasil positif untuk awal tahun ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan domestik untuk Januari 2023 mencapai 94.087 unit. Sedangkan perolehan setahun lalu di periode yang sama berada di angka 84.149 unit.
Dikutip dari rilis resmi Grup Astra sebagaimana diterima Suara.com, total penjualan produk Low Cost Green Car atau LCGC untuk Januari 2023 adalah 20.701 unit. Sedangkan catatan untuk periode sama di tahun lalu berada di angka 12.117 unit.
"Data penjualan mobil Astra pada Januari 2023 mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," jelas Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra.
"Kami berharap penjualan mobil nasional untuk 2023 terus positif, dan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional," lanjutnya.
Dari Grup Astra sendiri, penjualan produk Toyota dan Lexus pada Januari 2023 mencapai 28.996 unit. Dibandingkan dengan perolehan dalam periode sama setahun lalu, atau Januari 2022 mencapai 22.886 unit.
Sedangkan brand Daihatsu, yang biasanya berada di posisi kedua penjualan nasional, pada Januari 2023 mencatatkan hasil 18.194 unit. Dibandingkan periode sama setahun lalu, hasilnya 18.319 unit.
Di sektor LCGC, produk Grup Astra berhasil dijual pada Januari 2023 sebanyak 14.206 unit. Untuk periode sama di tahun lalu adalah 8.728 unit. Sebuah catatan menarik karena pembuka tahun ini perolehannya hampir dua kali lipat tahun lalu di periode sama.
Sedangkan penjualan produk LCGC non-Astra total mencapai 43.332 unit untuk Januari 2023, sedangkan pada periode sama pada 2022 berada di angka 39.841 unit.
Secara total, penjualan mobil LCGC dari para anggota Gaikindo pada Januari 2023 mencapai 20.701 unit, sedangkan periode sama pada 2022 berada di angka 12.117 unit.
Untuk market share, Astra market share mencapai 54 persen pada Januari 2023, sementara periode sama tahun lalu adalah 53 persen. Demikian pula Astra LCGC memiliki market share 69 persen untuk Januari 2023, dengan perolehan periode sama tahun lalu sekira 72 persen.