Infografis
Suara.com - Sebagai atlet olah raga otomotif, talenta Valentino Rossi sungguh luar biasa. Sukses di MotoGP dengan reputasi sembilan kali gelar juara dunia, ia juga berlaga di balap ketahanan atau endurance roda empat, reli Gran Canaria, Grand Touring (GT) diberi kesempatan menjajal tunggangan balap single seater Formula 1 (F1), dan terbaru turun bersama Sean Gelael di Dubai 24 Hours.
Karena itu, saat ia say goodbye kepada MotoGP, serta dibuatkan acara perpisahan khusus dalam pameran sepeda motor dan aksesoris Milan atau EICMA 2021, para pencintanya tidak patah hati. Si penyandang nomor "46" itu pasti akan tampil lagi dalam format berbeda.
Seperti yang diunggah dalam salah satu klip video MotoGP, saat ia jumpa dengan Dani Pedrosa di salah satu sirkuit dan keduanya tengah menggeber skutik.
![Valentino Rossi tengah berdiskusi seru dengan driver setimnya, Nico Mueller [Instagram: nico.mueller51].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/03/48876-valentino-rossi-gt-europe-02.jpg)
"Ya, saya berhenti dari MotoGP. Namun bukan berhenti total soal balapannya sendiri. Nantilah itu, pensiun sungguhan, mungkin saya masih turun balapan beberapa tahun lagi," begitu ungkap Valentino Rossi saat ditanyai keputusan gantung helm dari pentas MotoGP.
Dikutip kantor berita Antara dari Motorsport, gosip hangat terkini adalah kemungkinan bapak satu anak ini untuk turun di pentas World Superbike atau WSBK.
Rumor bergabungnya Rossi ke tim Yamaha WSBK mencuat saat ia berkunjung ke tim ini di Misano, Italia. Ia terlihat bersama Yamaha di sirkuit Portimao bersama beberapa murid akademinya. Serta juara dunia MotoGP, Francesco Bagnaia atau Pecco.
Paul Denning, Kepala Eksekutif Tim Yamaha WSBK menyatakan malahan tidak tahu kabar rencana bergabungnya Valentino Rossi untuk balap yang menandingkan sepeda-sepeda motor versi pabrikan itu.
"Sejujurnya, saya malahan tidak tahu tentang rencana itu," paparnya.
"Saya belum mendengar apa pun tentang ini, namun ia cukup kompetitif di MotoGP sampai akhir. Dalam balapan terakhirnya, dia sanggup finish di 10 besar," tandas Paul Denning.
Baca Juga: Program Proof of Concept Motor Listrik Yamaha E01 Digelar di Medan, Siapa Mau Ikut?
"Ia adalah rider terbaik kedua saat itu. Fabio (Quartararo) hanya tiga atau empat per sepuluh detik lebih cepat per lap, jadi Valentino sangat perkasa sampai akhir," tandasnya.
Bila rumor yang menyatakan Valentino Rossi bakal berlaga di WSBK benar adanya, maka ia akan meneruskan langkah beberapa rider MotoGP yang berlaga di sektor ini, seperti Nicky Hayden, Max Biaggi, Scott Redding, serta Alvaro Bautista.
Seandainya kabar itu terbukti benar, yaitu Valentino Rossi benar-benar turun berlaga di WSBK, maka peluang bertemu dengannya di Sirkuit Mandalika akan terbuka. Dan semua yang merindukannya di Indonesia akan bisa jumpa kangen.
