Pengujian Mobil Listrik Rolls-Royce Berlanjut, Tembus 2 Juta Km serta Temperatur Ekstrem Afrika Selatan

Kamis, 09 Februari 2023 | 20:58 WIB
Pengujian Mobil Listrik Rolls-Royce Berlanjut, Tembus 2 Juta Km serta Temperatur Ekstrem Afrika Selatan
Rolls-Royce melanjutkan program pengujian all-electric Spectre sepanjang 2,5 juta km [Rolls-Royce Asia Pacific].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rolls-Royce Motor Cars melanjutkan pengujian ketahanan mobil listrik perdananya, Rolls-Royce Spectre. Bila sebelumnya diuji dalam situasi dingin ekstrem, yaitu di Arjeplog di Swedia yang hanya berjarak puluhan km dari Lingkaran Kutub Utara atau Arktik, kini lokasi berpindah ke kawasan dengan panas estrem, yaitu Afrika Selatan.

Sebelumnya, untuk penyesuaian dan transisi telah dilakukan pengujian pula di kawasan French Riviera, Prancis.

Dikutip dari rilis resmi Rolls-Royce Motor Cars sebagaimana diterima Suara.com, Rolls-Royce melanjutkan program pengujian all-electric Spectre sepanjang 2,5 juta km. Dengan lokasi Afrika Selatan yang memiliki suhu ekstrem, panas mencapai 50 derajat Celsius.

Rolls-Royce Spectre, mobil listrik yang kini diuji di Afrika Selatan, kawasan Augrabies di Northern Cape, dan Franschhoek, French Corner di lahan anggur Western Cape. [Rolls-Royce Asia Pacific].
Rolls-Royce Spectre, mobil listrik yang kini diuji di Afrika Selatan, kawasan Augrabies di Northern Cape, dan Franschhoek, French Corner di lahan anggur Western Cape. [Rolls-Royce Asia Pacific].

"Spectre menjadi produk Rolls-Royce yang paling dinantikan dalam sejarah. Mobil yang luar biasa dan transformatif ini mewakili awal era listrik perusahaan, langkah berani serta menunjukkan keandalan teknologi kami yang tidak perlu dipertanyakan lagi untuk kelas produk super mewah," papar Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars.

Baca Juga: Sudah Pamerkan Mobil Listrik Ayla EV, Pemerintah Mendorong Daihatsu Terus Kembangkan Produk Elektrifikasi

"Aspek mendalam dari pendekatan kami lewat brand kelas atas ini adalah menginspirasi kehebatan dalam segala hal yang kami lakukan dan dengan Spectre, kami meningkatkan pengalaman otomotif ke ketinggian yang tak tertandingi, menciptakan tolok ukur perbedaan baru," lanjutnya.

"“Alasan proses pengujian global kami sederhana saja: belum pernah ada mobil seperti Spectre sebelumnya. Sebagai Rolls-Royce bertenaga listrik pertama, Spectre tidak hanya mewakili paradigma baru dalam teknologi kami, tetapi juga seluruh arah masa depan merek kami," lanjut Dr. Mihiar Ayoubi, Director of Engineering, Rolls-Royce Motor Cars.

Adapun lokasi di Afrika Selatan yang dipilih adalah Augrabies di Northern Cape, dan Franschhoek, French Corner di lahan anggur Western Cape.

Iklim yang stabil namun kontras memberikan beberapa cuaca musim panas terbaik untuk mengemudi di dunia, dengan kondisi kering dan sangat panas di utara dan kondisi yang lebih lembap, gaya Mediterania, di selatan.


Selama tahap ini, para insinyur mengamati dan menyempurnakan setiap sistem, item perangkat keras, dan protokol perangkat lunak yang telah dikembangkan selama hampir dua juta kilometer pengujian berkelanjutan.

Baca Juga: Showroom Perdana Jaguar Land Rover Hadir di Jakarta, Nikmati Garansi Lima Tahun dan Stasiun Charging Mobil Listrik

Hanya melalui penilaian yang telaten seperti itu, para ahli teknis Rolls-Royce dapat mencapai tingkat penyempurnaan berkendara yang sangat penting bagi pengalaman yang disukai oleh klien.

Stabilisasi anti-roll dari Spectre disetel sehingga mampu menghadirkan gerak dinamis dari desain super-coupe Spectre yang dramatis. Sekaligus tetap menghadirkan kualitas "Magic Carpet Ride" sebagai ciri khas perusahaan ini.

Sektor seal atau karet-karet mobil juga dipelajari serta disimak detail para pakar teknis agar awet. Proses ini sangat penting karena bahan karet memiliki kinerja yang berbeda melalui spektrum suhu.

Seperti selama fase pengujian Spectre di Arjeplog di Swedia, seal mengeras dalam suhu di bawah nol. Sebaliknya, di Afrika Selatan, teknisi Rolls-Royce akan menilai performa akustik seal menjadi lunak dalam kondisi lebih panas. Oleh karena itu, pekerjaan mereka adalah menemukan keseimbangan optimal untuk memastikan kabin terlindung dari semua iklim ekstrem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI