Suara.com - Meminang mobil bekas atau mobkas bisa susah-susah gampang. Dalam artian menyesuaikan budget serta "godaan" yang berpotensi membuat rontok rencana semula. Bisa jadi budget bengkak, dan belum tentu menjamin kondisi sesuai keinginan. Karena fokus yang terbelah tadi, antara lain angka kecil dalam tampilan odometer. Sepintas kesimpulannya mobil belum pernah dibawa jauh-jauh atau tidak digunakan secara maksimal.
Padahal, tunggu dulu. Menurut Otospector, platform yang memberikan layanan inspeksi mobil bekas atau mobkas bergaransi, track record sebuah mobkas perlu diketahui. Termasuk kondisi odometer menunjukkan angka kecil bukanlah jaminan.
Bisa saja penjual "nakal" serta mengubah atau melakukan reset angka km yang pernah ditempuh si kendaraan. Jadinya muncul kesan mobil tidak pernah diajak bepergian jauh.
Berikut tips membeli mobil bekas dari Otospector berdasar rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com:
Baca Juga: Otospector, Penyedia Jasa Inspeksi dan Garansi Mobkas Hadirkan Layanan Darurat 24 Jam
- Jangan tergoda angka kilometer. Mobil dengan angka kilometer rendah, namun tidak dirawat dengan baik akan berimbas kepada performa dan kerusakan lainnya.
- Libatkan peran inspeksi oleh tenaga yang ahli. Fungsinya untuk mengetahui apakah mobil idaman layak dibeli atau tidak. Jangan sampai tergiur oleh tampilan yang bagus namun tidak nyaman saat dikendarai.
- Ada baiknya juga selain inspeksi melakukan servis atau paling minim adalah penggantian oli pada mobil itu.
- Langkah berikutnya bisa lakukan sesi test drive singkat sebelum transaksi. Peran test drive ini untuk mengecek kondisi mobil, apakah performa, handling dan karakter sudah sesuai dengan kebutuhan. Baik dari fungsi ragam fiturnya, hingga sisi ergonomis.
- Cek garansinya. Mobil yang dijamin oleh garansi tentu akan membuat hati jauh lebih aman, nyaman dan tenang. Karena fungsi garansi ini adalah untuk memberikan perlindungan terhadap kerusakan yang disebabkan pemakaian serta untuk menanggung biaya perbaikan kerusakan yang tidak terduga.