Suara.com - Kartu Service Gratis atau KSG adalah layanan secara cuma-cuma atau gratis bagi kendaraan roda dua yang diberikan produsen. Salah satu titik krusial atau penting agar tidak dilewatkan adalah saat usia sepeda motor mencapai 10.000 km. Atau di bulan kesepuluh, juga disebut KSG keempat alias KSG 4.
Dikutip dari rilis Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah-Yogyakarta) sebagaimana diterima Suara.com, dengan rajin atau tidak lupa melaksanakan servis gratis keempat ini, maka sepeda motor akan nyaman dikendarai.
"Konsumen terkadang melupakan manfaat dari KSG 4 ini, dan mengabaikan perlunya servis berkala di kilometer itu. Padahal untuk km 10.000 terdapat banyak komponen kendaraan yang perlu diperiksa agar kendaraan tetap nyaman dikendarai," jelas papar Tri Cahyo Pramono, Koordinator Area Service Department Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah – Yogyakarta).
Ia menambahkan, perawatan rutin setiap kelipatan 3.000 km atau per tiga bulan adalah salah satu syarat supaya garansi tetap berlaku.
Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Nasional Buatan Kabupaten Lumajang Dijual Kurang dari Rp 20 Jutaan
"Berikut daftar pemeriksaan perawatan rutin saat kendaraan telah mencapai 10.000 km, dan apabila konsumen senantiasa mengikuti arahan atau petunjuk di buku servis yang diberikan pada saat penyerahan motor, akan mendukung kondisi motor tetap nyaman dikendarai," lanjutnya.
Berikut daftar komponen yang perlu mendapatkan pemeriksaan dan diganti setiap 10.000 km:
- Saluran bahan bakar, fuel injection, sistem pembuangan dan diagnostic tool. Selain itu dari sisi pengapian perlunya pengecekan voltase battery (jika dirasa kurang, perlu dilakukan pengisian/charging), pengecekan rem depan dan belakang, apabila sudah mencapai batas pemakaian maka perlu diganti. Lalu juga pengecekan selang rem, roda, ban dan bearing roda serta swingarm.
- Bagian lain yang perlu pengecekan adalah bearing kemudi, sambungan rangka dan tuas rem depan dan belakang. Bagian bagian standar samping juga perlu pengecekan, hal ini tidak terlepas dari faktor kebiasaan konsumen yang senantiasa duduk di jok sepeda motor pada posisi miring dan mengandalkan kekuatan standar samping.
- Pemeriksaan front fork atau shock depan dan shock belakang. Selain kondisi jalan yang tidak semuanya mulus, lagi-lagi kebiasaan konsumen yang terkadang seringkali melakukan berbagai manuver misalnya mengerem mendadak dengan mengandalkan rem depan dan pengemudi menukik ke bagian depan, jelas memberikan beban yang berlebih kepada kerja shock depan. Demikian pula misalnya konsumen yang mengendarai sepeda motor bertiga, jelas beban shock belakang akan semakin berat.
- Fungsi V-Belt apakah mengalami kerusakan atau keausan. Apabila rusak atau sudah aus, disarankan agar diganti. Sedangkan untuk pemeriksaan kelistrikan antara lain saklar, sinyal dan lampu-lampu.
- Bagian sepeda motor lain yang perlu dibersihkan antara lain busi dan setel celah busi, selang saringan udara, elemen saringan udara dan rumah V-Belt, tentu akan disarankan apabila kondisi aus.
- Melumasi komponen bergerak agar tidak terdengar bunyi-bunyi aneh di motor.
- Ganti oli mesin.