Volkswagen Pimpin Penjualan Mobil Listrik Berbasis Baterai, Buktikan Konsistensi Produksi Kendaraan Elektrifikasi

Kamis, 19 Januari 2023 | 19:46 WIB
Volkswagen Pimpin Penjualan Mobil Listrik Berbasis Baterai, Buktikan Konsistensi Produksi Kendaraan Elektrifikasi
Tampilan Volkswagen ID.Buzz penerus VW Combi , yang bertenaga listrik [Reuters/Benoit Tessier via ANTARA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu raksasa kendaraan roda empat dari Jerman, Volkswagen Group membagikan rapor menarik di sektor penjualan mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV). Keberhasilan ini diraih untuk pasar Eropa dan mencapai posisi keempat untuk kategori yang sama di Amerika Serikat. Peningkatan terkuat datang dari perusahaannya di China, di mana pengiriman BEV naik sebesar 68 persen year-on-year (YoY).

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Volkswagen, perusahaan dengan markas besar di Wolfsburg ini berhasil mengejar jalur listriknya secara konsisten. Meskipun banyak tantangan dalam tiga tahun terakhir, seperti kekurangan semikonduktor dan lockdown COVID-19.

Kemajuan besar dalam produk elektrifikasi ditandai dengan menjual 572.100 unit kendaraan listrik pada 2022. Angka ini menunjukkan terjadinya kenaikan signifikan 26 persen bagi VW dibanding pencapaiannya pada 2021.

"Total pengiriman unit BEV mencapai 6,9 persen, naik dari 5,1 persen tahun sebelumnya," jelas Volkswagen.

Baca Juga: Resmikan Kolaborasi, Honda Motor dan LG Energy Solution Siap Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Amerika Serikat

Volkswagen ID.5 GTX siap muncul di IAA Mobility 2021 Munich, September [Volkswagen Newsroom].
Volkswagen ID.5 GTX  bertenaga listrik  [Volkswagen Newsroom].

Dan di tengah peningkatan pencapaian pada kendaraan listrik, penjualan global VW pada 2022 turun 7 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi 8,3 juta unit. Penyebabnya adalah kendala pasokan dan penghentian sementara produksi.

Pada paruh kedua 2022, situasi pasokan yang sedikit membaik menyebabkan peningkatan pengiriman sebesar 12 persen y-o-y. Namun, hal ini tidak dapat menutupi kerugian sebesar 22 persen y-o-y pada semester pertama 2022.

"Brand kami telah menunjukkan kinerja bagus terkait pengiriman di lingkungan yang sangat menantang tahun lalu. Saya bangga bahwa transformasi kami ke produk tenaga listrik menarik konsumen, dan mencapai pangsa target kami sekitar 7 hingga 8 persen untuk semua kendaraan listrik meskipun ada hambatan," jelas Hildegard Wortmann, anggota Extended Executive Committee Penjualan Volkswagen.

Porsi pengerjaan BEV pada 2020 telah dinaikkan 2,5 persen, dan pada 2021 menjadi 5,1 persen. Serta menjadi 6,9 persen untuk 2022. Selama 2022, pabrik baru VW di Emden, Hanover, dan Chattanooga mulai memproduksi BEV.

Tahun ini, markas Volkswagen di Wolfsburg akan menyusul membuat mobil listrik. Oleh karena itu, ditargetkan untuk mencapai tingkat pengiriman BEV sekitar 11 persen pada 2023.

Baca Juga: Apakah IIMS 2023 Mampu Dongkrak Penjualan Kendaraan Listrik di Tengah Rencana Subsidi?

Hal itu akan menjadi dasar untuk mencapai tujuan jangka menengah sekitar 20 persen EV pada 2025. Kemudian pada 2030, setiap kendaraan Volkswagen yang dikirimkan secara global diharapkan bertenaga full-electric.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI