Suara.com - Bentrok antara geng bermotor masih kerap terjadi di Cirebon, oleh karena itu Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, meningkatkan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
Dikutip dari kantor berita Antara, tujuan KRYD adalah untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Kami pastikan KRYD akan terus kami lakukan, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, termasuk bentrok antar geng motor," jelas Wakapolresta Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah di Cirebon, Rabu (18/1/2023).
Ia mengatakan sasaran KRYD yaitu dengan cara berpatroli baik di tingkat Polresta maupun Polsek jajaran, sehingga semua wilayah bisa terjaga dari gangguan penyakit masyarakat.
Baca Juga: Deretan Sepeda Motor Listrik Buatan Dalam Negeri Lengkap dengan Jarak Tempuh
Ia menjelaskan selama operasi KRYD pada 1-15 Januari 2023 mengamankan sejumlah orang yang kedapatan menyimpan senjata tajam, dan juga minuman keras, serta obat terlarang.
"Selama KRYD kami mengamankan sejumlah orang, dan ketika tidak terbukti maka dikembalikan ke keluarga, sedangkan yang melanggar aturan langsung kami amankan, seperti geng motor, dan juga pengedar narkotika," jelas AKBP Dedy Darmawansyah.
Ia menambahkan dalam kesempatan itu pihaknya mengamankan 13 orang pengedar narkotika dan obat terlarang. Serta lima orang yang terbukti membawa senjata tajam.
Polresta Cirebon juga menyita sejumlah barang bukti seperti puluhan senjata tajam, sepeda motor, narkotika, dan 920 botol minuman keras, 162 liter tuak. Ditambah, tujuh knalpot bising.