Suara.com - Aksi konvoi Komunitas Electric Vehicle (EV) di berbagai kasawan di Kepulauan Maluku adalah sebentuk kampanye agar masyarakat lebih dekat dengan keunggulan motor listrik. Sekaligus lanjutan sosialisasi penggunaan motor listrik kepada masyarakat yang dimulai sejak 21 Oktober 2021 di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.
Dikutip dari kantor berita Antara, PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) menggencarkan gaya hidup serba listrik atau "electrifying lifestyle" dengan mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat di Provinsi Maluku.
PLN terus mengkampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat dengan menggelar konvoi motor listrik di kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Kata Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW MMU, Maman Sulaeman, di Ambon, Rabu (18/1/2023).
"Konvoi bertujuan untuk memperkenalkan motor listrik kepada masyarakat luas, di mana motor listrik tidak menghasilkan emisi karbon, lebih ramah lingkungan, tidak berisik, dan sejalan dengan program Pemerintah menuju transisi energi," jelas Maman Sulaeman.
Manager PLN UP3 Masohi, I Made Agus Dwi Putra mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi maupun berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN, dan Lembaga terkait lainnya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Kota Masohi.
Hal yang berbeda dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni, konvoi yang dilaksanakan tidak hanya menggunakan motor listrik pabrikan, tetapi memakai motor listrik hasil konversi dari motor konvensional.
PLN UP3 Masohi memperkenalkan motor operasional PLN berstatus mangkrak yang berhasil dikonversi dari kendaraan konvensional menjadi motor listrik.
Langkah ini dimaksudkan untuk mendukung program transisi energi bersih guna mencapai target net zero emission pada 2060 dan ketahanan energi nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.