Suara.com - Setelah Presiden RI Joko Widodo meresmikan kendaraan taktis atau rantis Maung di halaman Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (18/1/2023), PT Pindad bagian dari holding BUMN industri pertahanan, DEFEND ID, berencana untuk mengeluarkan kendaraan taktis "Maung" varian listrik pada 2024.
Dikutip dari kantor berita Antara, Sigit P. Santosa, Direktur Teknologi dan Perkembangan PT Pindad menyampaikan rencana tentang dibuatnya Maung versi ramah lingkungan.
"Tahun depan akan kami keluarkan versi keempat, dengan varian Electric Vehicle (EV)," jelas Sigit P. Santosa.
Rantis Maung yang dinamai oleh Presiden Joko Widodo dan diresmikan adalah generasi ketiga dari pengembangan PT Pindad.
Ada dua perbedaan besar dibandingkan antara rantis generasi terdahulu yang dikembangkan Pindad.
"Maung generasi ketiga memiliki desain yang lebih compact. Wheelbase-nya 10 inci, lebih compact. Kemudian karakteristik untuk off-road dan on the road itu kami buat tidak terlalu kasar di jalan raya, sekaligus tetap tangguh di pegunungan," lanjutnya.
Perbedaan kedua, adalah dari sisi fungsinya yang menjadi lebih multi-purpose.
"Ada versi untuk komando, ada versi untuk operasional, dan nanti dengan tambahan senjata bisa jadi kendaraan taktis," tukas Sigit P. Santosa.
Untuk bisa mengeluarkan varian listrik, PT Pindad masih berusaha menaikkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) rantis Maung, yang saat ini baru pada kisaran 65 persen.
Baca Juga: Lanjutkan Kemitraan, Mobil Listrik Toyota bZ4X di China Gunakan Ban Hankook Tire
"Rolling chassis, trim, engine, power trim itu masih kita kerja samakan dengan impor. Yang lain sudah desain, develop, dan built by Pindad atau mitra ekosistemnya, jadi sekitar 65 persen," tuturnya.
Dalam waktu dekat, beberapa part akan mulai dilokalisasi guna menjadi landasan menuju pengembangan varian listrik Maung.
"Nanti engine, chassis frame akan kami lokalisasi, dan bahkan untuk menjadi spring back menuju electric vehicle, itu bisa sampai 80-90 persen (TKDN)," lanjut Sigit P. Santosa.