Suara.com - Toyota Agya GR Sport mengantar tim TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) menyapu bersih gelar juara nasional di semua kelas dalam seri keenam MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, kejuaraan ini yang berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (14/1/2023). Dan prestasi di seri penutup ini menjadikan TGRI menjadi juara nasional di Kelas F, Kelas Wanita, Kelas Tandem, Kelas A, dan Team A.
"Selamat atas gelar juara nasional yang berhasil dicapai pembalap dan tim TGRI di MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom. Semangat TGRI dalam berkompetisi untuk meraih hasil terbaik di berbagai ajang balap nasional, kami harap juga dapat menyebarkan excitement Joy of GAZOO Racing kepada masyarakat Indonesia," sambut Fumitaka Kawashima, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Sementara itu, Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyatakan bersyukur sebab performa Agya GR Sport dapat dimaksimalkan dalam mendukung peslalom TGRI. Sehingga tim mampu tampil konsisten dalam mencatatkan waktu tercepat sejak awal musim hingga meraih gelar juara nasional.
Baca Juga: Sejak Pandemi 2020, Penjualan Mobil Astra dan Nasional Catat Pertumbuhan Tertinggi pada 2022
"Kami harap, hasil baik ini memotivasi peslalom dan tim TGRI untuk kembali meraih prestasi terbaik di musim 2023,” jelas Anton Jimmi Suwandy.
Untuk tunggangan balap TGRI, Agya GR Sport dipilih sebab bermesin 1.200 cc 4 silinder Dual VVT-i dengan tenaga maksimal mencapai 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11 Kgm pada 4.200 rpm.
Diperkuat sistem suspensi yang lincah khas hot hatchback, Agya GR Sport mudah untuk diajak bermanuver peslalom TGRI hingga mencatatkan waktu terbaik di semua kelas.
Keandalan Agya GR Sport didukung engineer Toyota yang selalu berusaha meningkatkan performa dengan tetap menjaga daya saing kendaraan. Semua masukan pembalap dan data dari mobil yang digunakan saat berkompetisi, diolah untuk menciptakan mobil balap yang lebih tangguh setiap serinya.
Perolehan tim TGRI:
Baca Juga: Petaka Udara Yeti Airlines 691, Mengapa Begitu Berisiko Terbang di Nepal?
- Kelas F: Anjasara Wahyu, juara pertama 00:44.917, dan Adrianza Yunial juara kedua 00:45.285.
- Kelas Wanita: Alinka Hardianti, juara pertama 00:47.304
- Kelas Tandem: Anjasara dan Adrianza, juara 01:38.493
- Kelas A: Herdiko, juara pertama 00:46.327