Tips Pasang Pelat Nomor Polisi di Sepeda Motor, Jangan Halangi Lampu Depan dan Sein

Jum'at, 13 Januari 2023 | 16:09 WIB
Tips Pasang Pelat Nomor Polisi di Sepeda Motor, Jangan Halangi Lampu Depan dan Sein
Tips memasang TNKB alias pelat nomor motor. Sebagai ilustrasi [Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor polisi wajib dipasang para pengguna mobil dan motor sebagai bagian dari tertib berlalu-lintas.

Dikutip dari rilis resmi Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu) sebagaimana diterima Suara.com, pelat nomor wajib dimiliki kendaraan sebagai tanda identifikasi dan dipasang di bagian depan dan belakang kendaraan.

Setiap pelat nomor atau TNKB memiliki nomor seri yang terdiri dari huruf dan angka, serta memiliki kode berbeda untuk wilayah masing-masing. Di Indonesia huruf depan menunjukkan wilayah atau provinsi.

Ilustrasi Pelat Nomor (Shutterstock)
Ilustrasi pelat nomor kendaraan bermotor (Istimewa)

Meskipun terlihat sederhana namun pemasangan pelat TNKB berperan penting dalam mendukung aktivitas berkendara. Biker dan pengguna sepeda motor perlu memperhatikan beberapa hal  penting.

Baca Juga: Sebastien Loeb, Juara Dunia WRC 9 Kali Tengah Mengincar Gelar di Reli Dakar 2023

Berikut tips memasang pelat nomor sepeda motor dan bahayanya bila memasang tanpa mengindahkan aturan berlalu-lintas:

Gunakan peralatan memadai untuk pasang TNKB

  • Siapkan dua buah kunci pas atau kunci ring ukuran 10, juga baut ring dan mur ukuran 10. Jika frame pelat nomor didapatkan dari dealer atau membeli di toko, bisa melihat contoh panduan manualnya.

Perhatikan posisi pelat

  • Pelat TNKB dipasang di dudukan pelat nomor sepeda motor dalam posisi center (tengah) antara kanan dan kiri. Atur juga posisi batas atas dan batas bawah, hindari menutup lampu sein atau lampu depan motor.

Jangan sampai pelat kendor

  • Saat memasang pelat motor, pastikan baut terpasang kuat sehingga menghindari terjadinya pelat motor kendor. Jika kendor akan menimbulkan suara berisik dan berpotensi copot. Bisa juga membuat bodi motor lecet karena bergesekan dengan pelat.
  • Jikat pelat copot bisa membahayakan pengendara lain.
  • Kondisi pelat yang kendor juga bisa membuat pelat rusak, misalnya terkena benturan motor lain saat parkir, atau bersinggungan dengan motor lain ketika melaju di jalanan.

Motor modifikasi

Baca Juga: Oli Mesin Memiliki Warna Berbeda-beda? Jangan Panik, Bukan Jadi Petunjuk Kualitas

  • Untuk motor modifikasi, disarankan posisi pelat tetap terlihat jelas serta menggunakan pelat depan dan plat belakang.
  • Perhatikan faktor keamanan, jangan sampai posisi pemasangan pelat mengganggu fungsi komponen motor lainnya yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain. Misalnya pelat dipasang pakai bracket yang tajam, atau dekat spakbor jadi jika menggunakan rem depan, pelat akan berbenturan dengan spakbor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI