Suara.com - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara tetap menyiagakan operator alat berat. Bertujuan mengantisipasi cuaca ekstrem yang masih melanda daerah itu.
Dikutip dari kantor berita Antara, BMKG memperkirakan puncak musim hujan akan mengguyur wilayah Sulut hingga Februari 2023.
"Tetap kami siagakan (operator dan alat berat) sehingga sewaktu-waktu bisa dimobilisasi," jelas Kepala BJN Sulut, Hendro Satrio MK di Manado, Kamis (12/1/2023).
Kesiapan operator dan alat berat harus dalam kondisi optimal ketika sewaktu-waktu akan difungsikan melakukan pembukaan jalan yang tertutup longsor atau pohon tumbang.
Baca Juga: Dari Auto Expo 2023 New Delhi: Sedan Listrik Mewah BYD Steal Segera Masuk Pasar Otomotif India
"Kami siap merespon cepat ketika terjadi bencana, kami juga ada tim reaksi cepat yang langsung bergerak ke lokasi," jelas Hendro Satrio MK.
"Ditjen Bina Marga berupaya maksimal agar dalam enam jam alat berat sudah berada di lokasi longsor agar segera ditangani. Tim reaksi cepat selalu siaga, alat berat siap termasuk operatornya," lanjutnya.
Operator dan personel, disiagakan di tujuh posko yang dibangun di kabupaten dan kota termasuk di wilayah kepulauan.
"Dari tujuh posko yang kami bangun saat Natal dan tahun baru, terdapat sebanyak 22 alat berat yang kami siagakan termasuk operatornya," pungkasnya.
Baca Juga: CNAF Salurkan Jasa Pembiayaan kepada Industri Otomotif dan Rilis Sukuk Rp 1 Miliar