Suara.com - Bengkel Belajar Mitra atau BBM, adalah program rutin Gojek yang terhenti karena pandemi COVID-19. Tahun ini digelar perdana setelah penanganan situasi kesehatan lebih terkendali.
Dikutip dari kantor berita Antara, platform layanan on-demand Gojek membekali mitra pengemudi mereka dengan edukasi melalui program BBM supaya bisa memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.
"Mitra pengemudi adalah ujung tombak untuk pelayanan prima. Kami percaya melalui pelatihan, pengemudi bisa bertukar pengalaman dan mendapatkan pengetahuan tentang pelayanan prima," jelas Stella Darmadi, Head of Global Marketing Ride and Transport Brand Experience Gojek dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Selama pandemi dua tahun belakangan Gojek memberikan edukasi melalui fitur Tips Pintar di aplikasi untuk mitra pengemudi.
Baca Juga: Dari Auto Expo 2023 New Delhi: Sedan Listrik Mewah BYD Steal Segera Masuk Pasar Otomotif India
Dalam pelatihan yang diikuti ratusan mitra GoRide dan GoCar dari Jakarta dan sekitarnya, Gojek memfokuskan materi pada bagaimana memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Gojek bekerja sama dengan lembaga sertifikasi pelayanan industri Worldwide Quality Assurance.
Materi yang diberikan mengacu pada Tata Tertib Gojek, antara lain bersikap dan berbicara sopan kepada pelanggan dan sikap serta etika untuk memastikan kenyamanan pelanggan.
"Mitra pengemudi diingatkan kembali soal praktik-praktik pelayanan," jelas Stella Darmadi.
Gojek meyakini pelayanan yang prima akan berdampak langsung pada pengemudi, pelanggan dan perusahaan itu sendiri. Apresiasi yang diterima langsung oleh pengemudi misalnya bintang lima, tanda pelayanan terbaik, pada aplikasi.
Salah seorang pengemudi GoRide yang mengikuti pelatihan Bengkel Belajar Mitra, Agus Mardianto, mengatakan materi yang diberikan bisa berdampak cukup besar bagi mitra pengemudi. Mitra Gojek memiliki latar belakang yang beragam sehingga pelatihan seperti itu bisa menyamakan pemahaman mereka soal standar pelayanan prima.
Baca Juga: CNAF Salurkan Jasa Pembiayaan kepada Industri Otomotif dan Rilis Sukuk Rp 1 Miliar
Sementara pengemudi GoCar, Weimpy Sulendra menyatakan pelatihan bisa kembali menyegarkan ingatan mereka soal praktik yang bisa membuat pelanggan nyaman.
Gojek melalui BBM edisi sebelumnya sudah memberikan pelatihan perawatan kendaraan, pengelolaan keuangan dan antipelecehan seksual. Tahun lalu, untuk komunitas pengemudi di Bali, pelatihan yang diberikan adalah pelayanan prima dan bahasa Inggris berkaitan dengan penyelenggaraan KTT G20.