Suara.com - Tesla dilaporkan selangkah lagi mencapai kesepakatan untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, demikian diwartakan Bloomberg, Rabu (11/1/2023).
Pabrik Tesla di Indonesia disebut akan memproduksi 1 juta mobil listrik per tahun, demikian dikatakan sejumlah sumber yang meminta identitas mereka dirahasiakan.
Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang terbuka mengatakan sedang membujuk Elon Musk untuk membangun pabrik mobil listrik dan baterai di Indonesia.
Kini Tesla dan pemerintah sedang mendiskusikan rencana pembangunan sejumlah fasilitas untuk mendukung produksi mobil listrik, termasuk di antaranya adalah soal rantai pasok.
Baca Juga: Pejabat RI Sering Ngomong Tesla Mau Investasi, Tapi Hingga Kini Belum Terealisasi
Indonesia memang menarik bagi Tesla, karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Nikel merupakan salah satu bahan utama untuk membuat baterai mobil listrik.
Pemerintah Presiden Joko Widodo di sisi lain berambisi ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri kendaraan listrik di dunia. Investasi Tesla, raksasa mobil listrik dunia, akan menjadi kemenangan besar bagi Jokowi yang akan berakhir kekuasaannya di 2024 mendatang.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo sebelumnya telah bertemu dengan Musk di Amerika Serikat untuk mendiskusikan soal pembangunan pabrik Tesla di Indonesia.