Aplikasi MyPertamina Jadi Peranti untuk Pastikan Penggunaan BBM Subsidi Tepat Sasaran

Rabu, 11 Januari 2023 | 20:28 WIB
Aplikasi MyPertamina Jadi Peranti untuk Pastikan Penggunaan BBM Subsidi Tepat Sasaran
Aplikasi MyPertamina (Instagram/mypertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayoritas pengguna BBM bersubsidi adalah konsumen rasional dengan price elasticity tinggi. Hal itu terbukti berdasarkan data Kementerian Keuangan, 95 persen solar bersubsidi dinikmati orang mampu.

Dikutip dari kantor berita Antara, pakar Ekonomi Energi Fahmy Radhi mengatakan untuk menghadapi konsumen dengan price elasticity tidak bisa hanya menggunakan imbauan. Harus ada aturan tegas agar masyarakat mau dan mengerti mengapa pengguna BBM bersubsidi harus tepat sasaran.

"Perlu ada aturan pembatasan pembelian BBM subsidi. Aturan itu menjadi dasar untuk menindak jika ada penyimpangan," paparnya.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan, aplikasi MyPertamina merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat agar bisa berpartisipasi memastikan BBM subsidi tepat sasaran.

Baca Juga: Bakal Turun Bareng di Balap Ketahanan 24H Dubai, Sean Gelael Banyak Diskusi dengan Valentino Rossi

Salah satu aktivitas pengisian BBM di SPBU Pertamina. [Dokumentasi Pertamina]
Salah satu aktivitas pengisian BBM di SPBU Pertamina. [Dokumentasi Pertamina]

"MyPertamina adalah tools dalam memastikan BBM subsidi tepat sasaran, di mana dalam penugasan BBM subsidi oleh pemerintah, Pertamina harus memastikan subsidi tepat sasaran," jelas Saleh Abdurrahman dalam keterangan resminya, Rabu (11/1/2023).

Sementara itu, belum ada aturan untuk memperjelas siapa saja yang berhak menikmati BBM bersubsidi. Revisi Peraturan Presiden 191 tahun 2014 yang direncanakan akan mengatur lebih detail mengenai hal sampai kini belum dirilis. Sehingga belum ada aturan yang bisa mencegah orang kaya dan mampu membeli BBM bersubsidi.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas belum terbangun sebab mayoritas masih melihat harga sebagai acuan. Hal ini menjadi penyebab BBM bersubsidi banyak dimanfaatkan orang mampu.

Padahal, kebijakan BBM bersubsidi dimaksudkan untuk pemerataan ekonomi, pemenuhan keperluan dasar rakyat, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Saleh Abdurrahman, pemerintah tentu memiliki pertimbangan untuk memutuskan kapan akan menerbitkan regulasi itu.

Baca Juga: Sembarangan Parkir Mobil Pribadi? Mas Wali Kota Gibran Rakabuming Raka Sebutkan Indonesia Akan Terapkan Aturan Ini

"Misalnya berkaitan dengan daya beli masyarakat, ekonomi yang sedang merangkak naik dan aspek-aspek lainnya," tukasnya.

Meski demikian, Saleh Abdurrahman mengatakan upaya mendistribusikan BBM subsidi tepat sasaran sudah dimulai yakni dengan aplikasi MyPertamina. Aplikasi yang semula digunakan sebagai strategi pemasaran Pertamina untuk mengelola konsumen loyal, kini dimanfaatkan untuk mengendalikan distribusi BBM bersubsidi.

Untuk itu, dukungan masyarakat untuk menggunakan aplikasi tersebut sangat diperlukan.

"Pertamina sudah menyiapkan aplikasi Subsidi Tepat khusus untuk konsumen BBM bersubsidi yang bisa diakses lewat MyPertamina atau subsiditepat.mypertamina.id," tutup Saleh Abdurrahman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI