Suara.com - Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Libur Nataru telah berakhir, tiba saanya kendaraan roda dua atau sepeda motor kesayangan mendapatkan perawatan. Baik yang diajak mengaspal jarak jauh atau ditinggalkan di rumah.
Dikutip dari rilis resmi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM sebagaimana diterima Suara.com, sebelum mengajak sepeda motor memulai kembali mobilitas harian, ada baiknya pengendara memeriksa terlebih dahulu kondisi kendaraannya.
"Bagi mereka yang memanfaatkan momen Libur Natal dan Tahun Baru untuk bepergian jarak jauh sehingga membuat kendaraan bekerja lebih ekstra, sangat perlu untuk melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat terhadap kendaraanya, sebelum kembali memulai rutinitas harian," saran Antonius Widiantoro, Assistant Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
"Karena kondisi motor yang prima merupakan salah satu faktor penunjang keselamatan dan kelancaran dalam berkendara," lanjutnya.
Baca Juga: Konsumsi BBM dan LPG Pertamina di Sumbar saat Libur Nataru Mengalami Kenaikan
Berikut adalah tips perawatan dan pengecekan sepeda motor dari Yamaha Indonesia yng bisa diterapkan untuk sepeda motor berbagai merek.
Akan tetapi, bagi konsumen pengguna sepeda motor Yamaha, beberapa tips perawatan ini juga bisa dilakukan secara lebih mudah dengan memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor dan Y-Connect.
Di mana secara digital telah didokumentasikan kebutuhan penggantian dan jadwal perawatan komponen kendaraan bermotor yang terhubung dengan fitur ini.
Tips pengecekan dan perawatan sepeda motor:
Bersihkan motor
Baca Juga: Penyelesaian Regulasi ERP Dipercepat pada 2023, Ini Daftar Kendaraan Dikecualikan
- Bersihkan motor dari kotoran yang menempel, seperti debu, tanah, juga minyak. Karena kotoran berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan membuatnya rusak seperti berkarat.
- Caranya dengan dicuci bersih, tentunya saat kondisi mesin dingin atau tidak digunakan sebelumnya. Bila selesai bepergian, tunggu hingga kondisi benar-benar tidak terasa panas mesin.
- Gunakan sampo atau sabun dengan pH atau derajat keasaman netral, dan keringkan dengan seksama menggunakan microfiber.
Cek oli mesin
- Salah satu bagian penting dari sepeda motor yang perlu dicek setelah perjalanan jarak jauh adalah oli mesin. Baik volume, kekentalan, maupun warna dari cairan.
- Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna bening serta volume-nya tidak berkurang sesuai standar yang ditentukan oleh pabrikan.
- Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 km atau per 3 bulan.
- Caranya, pakai stik yang menyatu pada tutup oli pada mesin sepeda motor, atau jika pengendara menggunakan sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkapi dengan fitur konektivitas, dapat lebih praktis lagi karena pengecekannya bisa dilakukan via aplikasi Y-Connect.
Cek aki
- Aki atau battery perlu dipastikan kondisinya, tidak lemah atau rusak sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin.
- Pengecekan aki dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki sudah mulai rusak.
- Gunakan voltmeter untuk memantau voltase aki motor yang pada kondisi normal berada dikisaran angka 12,4 Volt.
- Bisa gunakan indikator di speedometer, atau melalui aplikasi Y-Connect khusus pada sepeda motor Yamaha yang sudah dilengkapi dengan fitur konektivitas.
Cek filter udara
- Jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan bisa membuat mesin motor menjadi tersendat. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien.
- Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, buka box filter udara pakai obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 – 15.000 km atau per 12 – 15 bulan pemakaian.
Cek kampas rem
- Perjalanan jauh dan kondisi lalu lintas padat membuat pengereman cukup sering dilakukan. Hal ini tentunya membuat kinerja rem lebih berat yang berimbas pada menipisnya kampas rem depan maupun belakang.
- Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.
Cek kinerja suspensi
- Beberapa cara pengecekan mudah yang dapat dilakukan untuk memastikan kondisinya masih layak pakai adalah dengan melihat tampilan selongsong tabung suspensi.
- Jika terlihat ada bekas lecet dan berminyak yang diserta debu menempel, ada indikasi suspensi motor mengalami masalah seperti terjadinya kebocoran oli suspensi.
- Segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
Cek kondisi ban
- Hal yang perlu dicek dari ban sepeda motor adalah kondisi fisik, di mana tidak terdapat sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak.
- Salah satu cara pengecekannya bisa melihat Tread Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah.
- Jika permukaan ban sudah menyentuh tanda panah, artinya karet ban sudah menipis dan perlu diganti. Selain itu, perhatikan pula tekanan anginnya apakah sudah sesuai dengan standard yang disarankan oleh pabrikan.
Bila langkah pengecekan dan perawatan tadi sulit dilakukan, maka segera bawa kendaraan ke bengkel resmi terdekat. Khusus untuk konsumen Yamaha, dapat memanfaatkan aplikasi My Yamaha Motor untuk melihat lokasi bengkel resmi terdekat dan melakukan booking service secara online dengan lebih praktis dan mudah melalui smartphone.