Suara.com - PLN Jambi telah meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU perdana di Provinsi Jambi. Amris Adnan, General Manager PLN UID S2JB menyatakan bahwa titik pengisian ulang baterai kendaraan listrik ini menjadi langkah awal. Yaitu akan diperbanyak keberadaannya di berbagai lokasi lainnya dalam lingkup Provinsi Jambi.
Dikutip dari kantor berita Antara, pengadaan SPKLU pertama Jambi ini selaras dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik. Sementara di sisi lain, telah menjadi komitmen bagi PLN dalam mendorong penggunaan energi rendah karbon yang ramah lingkungan.
"Pembangunan SPKLU ini merupakan salah satu dukungan PLN kepada masyarakat," jelas Amris Adnan di Kota Jambi, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, penggunaan kendaraan berbasis listrik, baik motor listrik ataupun mobil listrik maka bisa melakukan penghematan karena biaya operasionalnya hanya 20 persen dibandingkan kendaraan konvensional.
Baca Juga: Beri Diskon untuk Konsumen di Pasar Otomotif China, Inden Mobil Listrik Tesla Jadi Lebih Panjang
"Sehingga kalau tadinya kita mengalokasikan dana dalam sebulan kira-kira Rp 1 juta untuk BBM, sekarang tinggal Rp 200 ribu saja. Jadi sangat irit, disamping itu dengan menggunakan kendaraan listrik juga mengurangi subsidi BBM yang makin lama makin mahal. Keuntungan lain, tidak ada polusi suara dan tidak ada polusi udara," tandasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk mendorong masyarakatnya beralih ke kendaraan listrik.
Manager UP 3 Jambi, Martha Adi Nugraha menerangkan bahwa SPKLU adalah tempat pengisian daya listrik untuk kendaraan listrik, di mana saat ini kendaraan listrik semakin diminati.
"Di Provinsi Jambi sendiri, pembangunan SPKLU pertama di Provinsi Jambi ini dimulai pada Oktober 2022 dan akhirnya Alhamdulillah bisa kami resmikan pada hari ini, 10 Januari 2023," ujar Martha Adi Nugraha.
SPKLU Jambi memiliki tiga konektor dengan dua konektor fast charging 60 KW dan satu medium charging 22 KW.
Cara pengisian SPKLU juga sangat mudah, pelanggan cukup download aplikasi PLN mobile dan membuka menu Electric Vehicle (EV). Durasi penuh pengisian hanya memerlukan 40 menit, sehingga kurang dari satu jam dan mampu menempuh perjalanan 373 km.
"SPKLU menjadi simbol kemajuan teknologi yang sudah di depan mata. Menariknya, PLN juga membuka program partnership untuk menyediakan SPKLU sehingga akan menjadi bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan," tutur Martha Adi Nugraha.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan pemerintah pada dasarnya memang ingin mengurangi subsidi seperti solar, bensin, juga gas. Sehingga hadirnya kendaraan listrik ini mampu menekan subsidi dari pemerintah.
Di masa mendatang diharapkan di dalam kawasan SPBU di Jambi juga akan menyediakan SPKLU, sehingga masyarakat tinggal memilih jenis bahan bakar kendaraannya. Selain bensin dan solar, juga ada listrik.
Gubernur Jambi juga melakukan test drive mobil listrik bersama Wali Kota Jambi yang hadir pada peresmian SPKLU di pertama di Jambi itu.