Suara.com - Tesla Incorporation melakukan pemangkasan harga dan memberikan diskon atas produknya untuk pasar otomotif China. Bila tadinya ada rabat senilai 6 persen, kini menjadi 13,5 persen.
Akibatnya, calon pembeli Tesla di China harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil Tesla Model Y varian tertentu. Daftar antrean mengalami peningkatan signifikam.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, dalam situs web Tesla disebutkan bahwa masa tunggu atau inden untuk Tesla Model Y khusus varian berpenggerak RWD (Rear-Wheel Drive) dan Long Range akan menjadi seminggu lebih lama, jika dibandingkan sebelumnya. Sedangkan masa tunggu untuk Tesla Model 3 di semua varian dan Tesla Model Y varian Performance tetap satu hingga empat minggu untuk dikirimkan kepada pemesan.
"Inden menjadi indikasi awal bahwa pemotongan harga memiliki dampak yang diinginkan, yaitu untuk meningkatkan permintaan," jelas analis CFRA Research, Garrett Nelson pada Selasa (10/1/2023).
Ia menayakan bahwa produksi kendaraan Tesla telah melampaui penjualan selama tiga kuartal berturut-turut. Carmaker asal Amerika Serikat ini juga telah memilih untuk menurunkan harga dan menghentikan sementara produksi di pabrik Shanghai. Tujuannya mengembalikan keseimbangan penawaran dan permintaan.
Diskon baru ini menghadirkan protes di kalangan konsumen yang terlanjur membeli produk terlebih dahulu sebelum rabat atau pemotongan harga diumumkan. Para pembeli itu masuk kelompok pemesan pada akhir 2022.
Kepada Reuters, perwakilan Tesla menyatakan perusahaan mobil listrik nomor satu Amerika Serikat itu tidak memiliki rencana untuk memberi kompensasi bagi konsumen yang membeli kendaraan sebelum pengumuman diskon. Juga kepada pembeli yang melewatkan pemotongan harga.
Selain konsumen di China, Tesla di awal pekan ini juga memberikan potongan harga menarik kepada para calon pembeli di Singapura, untuk varian Tesla Model 3 serta Tesla Model Y.
Baca Juga: Ajak Perdana Menteri Malaysia Keliling Kebun Raya Bogor, Presiden Joko Widodo Kemudikan Mobil Buggy