"Terkait lelang itu akan dilakukan penyiapan untuk dokumen teknis, sambil regulasi juga disiapkan. Jadi, dia tetap pararel disiapkan sehingga regulasi siap, (lelang) ini sudah siap," kata Syafrin Liputo.
Sejak direncanakan 2016, proyek ERP sudah pernah dimulai hingga tender di era kepemimpinan Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun, di era Anies Baswedan, proyek ERP kembali molor karena dua peserta lelang, yakni Q Free ASA dan Kapsch TrafficCom AB mengundurkan diri dan menyisakan PT Bali Towerindo Sentra. Proses lelang akhirnya diputuskan untuk diulang kembali.
Setelah digelar Forum Group Discussion atau FGD pada Desember 2021, aturan ERP akan memberikan tarif Rp 5.000 hingga Rp 19.900 untuk kendaraan yang melalui jalur ERP. Targetnya ERP akan dioperasikan 2023 di 18 ruas jalan Ibu Kota Jakarta.