Infografis
Suara.com - Yadea adalah produsen otomotif kendaraan listrik roda dua yang berbasis di China. Sukses meraih pasar Asia, langkah selanjutnya adalah menapak pasar di daratan Eropa dan Amerika Serikat pada 2023.
Dikutip dari kantor berita Antara, berbagai ajang pameran terbesar di dunia telah dihadiri Yadea untuk memasarkan produknya. Antara lain pameran roda dua dan aksesoris Milan, Italia, atau EICMA 2022. Juga Consumer Electronics Show atau CES 2023 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Keduanya menjadi bukti komitmen Yadea untuk pasar luar Asia.
Untuk mendukung peluncurannya di Amerika Serikat, Yadea akan membangun ekosistem yang terdiri dari ruang retail, penjualan online, dan toko unggulan. Berlokasi di San Francisco dan Los Angeles.
![Press Day di acara EICMA 2022 atau pergelaran ke-79 di Fiera Milano di Rho, Milan, Italia [EICMA/ANCMA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/15/50809-ancma-eicma-2022-suaradotcom-01.jpg)
Yadea juga berencana untuk mendirikan 100 toko dealer terintegrasi pada paruh pertama 2023. Juga menawarkan layanan door-to-door dan outlet perawatan profesional untuk dukungan purna jual.
Baca Juga: Dari CES 2023: Verge Motorcycles Pamerkan Motor Listrik TS Ultra untuk Pasar Amerika
Salah satu produk yang diusung Yadea dalam CES 2023 adalah Yadea Keeness VFD. Mengandalkan mesin listrik setara 125 cc, motor listrik ini menghasilkan daya 10kW atau setara 13,4 dk, dipasang di tengah rangka dan menghasilkan torsi 280 Nm.
Maximum speed yang dihasilkan 100 km per jam, dan akselerasi 0-50 m per jam dalam empat detik. Sementara jangkauan maksimal mencapai 140 km dalam sekali pengisian baterai lithium-ion berkapasitas 4,6 kWh.
Selain Yadea Keeness VFD, juga ada skuter listrik performa tinggi Yadea E150. Mesin memasok tenaga 5kW atau 6,7 dk, serta torsi sebesar 160 Nm. Baterai mampu terisi 80 persen dalam 20 menit saat diisi ulang.
