Suara.com - Ganti oli motor adalah perawatan rutin yang sangat penting agar kendaraan roda dua kalian selalu berkinerja prima. Telat atau tidak mengganti oli akan berakibat fatal pada motor.
Pada umumnya ada dua tipe oli yang digunakan pada sepeda motor, yaitu oli mesin khusus matik dan nonmatik. Pada prinsipnya oli mesin sangatlah penting bagi mesin, karena sebagai pelumas, tahan gesekan dan sebagai pendingin.
Karena pentingnya oli mesin maka pergantian oli secara berkala perlu dilakukan ditambah dengan perawatan rutin sesuai prosedur yang sudah diberikan oleh bengkel resmi.
Ada beberapa tips untuk menghindari kerusakan pada mesin, yang diberikan oleh Yamaha:
Baca Juga: Membuka 2023, Yamaha XSR 155 Tampil dalam Empat Warna Gres
1.Penggantian oli mesin
Saat mengganti oli mesin, pastikan menggunakan oli sesuai jenis motor. Oli motor matik berbeda dari motor nonmatik. Pastikan juga menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan anjuran pabrikan. Ganti oli mesin motor biasanya dilakukan setiap 3000 km.
2. Seal oli
Terdapat banyak komponen di dalam mesin yang kinerjanya berat, bergesekan dan saling bersinggungan. Dalam mesin terdapat seal oli yang akan getas atau rusak karena panas dan juga bertambahnya umur mesin.
Cek kondisi mesin terutama seal oli, apabila terdapat kebocoran atau lelehan oli segera perbaiki ke bengkel resmi.
Baca Juga: Siap Kembali dari Liburan Awal Tahun, Yamaha Bagikan Tips Berkendara Aman
3.Perawatan berkala
Lakukan perawatan berkala, sehingga teknisi bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi sepeda motor Anda, terutama bagian mesin.
Pastikan lakukan perawatan secara rutin dan gunakan spare part genuine untuk menjaga kinerja mesin karena menyangkut keselamatan pengendara.
Jika terjadi keterlambatan ganti oli mesin atau terdapat kebocoran, segera lakukan pengecekan di bengkel resmi, jangan ditunda karena bisa berakibat merusak komponen lainnya.