Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ngantor Pakai Mobil Listrik, Ini Kesan Perdananya

Jum'at, 06 Januari 2023 | 18:56 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ngantor Pakai Mobil Listrik, Ini Kesan Perdananya
Wali Kota Bandung Yana Mulyana. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan bahwa kini ia mengandalkan mobil listrik untuk mendukung aktivitasnya bekerja. Kendaraan Hyundai IONIQ 5 ini datang Kamis (5/1/2023), kan tetapi baru dipergunakannya mulai Jumat (6/1/2023).

Dikutip dari kantor berita Antara, Yana Mulyana terpantau mulai menggunakan kendaraan barunya itu untuk kegiatan di Bandara Husein Sastranegara, Jumat pagi.

Ia berbagi cerita saat perdana mengemudikan mobil listrik itu. Kesannya kaget, karena sangat berbeda dengan mobil konvensional atau kendaraan berbahan bakar bensin.
 
"Ya, ini bukan matik kali, karena memang tidak ada giginya. Seperti mobil-mobilan," jelas Yana Mulyana.

Mobil dinas Wali Kota Bandung bertenaga listrik Hyundai IONIQ 5 parkir di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/1/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)
Mobil dinas Wali Kota Bandung bertenaga listrik Hyundai IONIQ 5 parkir di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/1/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemkot Bandung)

Hyundai IONIQ 5 sebagai kendaraan dinas Wali Kota Bandung itu dibanderol Rp 850 juta dan dibeli dengan dana berasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Dari CES 2023: Pasar Kendaraan Tahun Ini Diprediksi Menyusut Akibat Harga Mobil Listrik Melejit

Menurut Yana Mulyana, pembelian mobil listrik itu adalah salah satu arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta seluruh kepala daerah mulai beralih menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
 
"Mudah-mudahan kami juga bisa mendorong memperbaiki ekosistem lingkungan, semakin green," jelas Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
 
Meski mulai beralih, ia belum bisa memastikan bakal menggunakan kendaraan itu setiap waktu. Karena menilai belum semua tempat memiliki charging station khusus mobil listrik.
 
"Ini kan sampai 500 km, dari baterai 100 persen. Berarti harus dihitung, ya kalau mau ke luar kota. Di rest area mungkin ada, tapi kalau tidak yakin ya balik ke konvensional, bensin," tukasnya.
 
Sejauh ini, menurutnya di lingkungan Pemerintah Kota Bandung baru ada satu mobil dinas berenergi listrik yakni mobil dinas yang ia gunakan. Sedangkan pembelian mobil dinas berenergi listrik bagi pejabat lain, menurutnya perlu menyesuaikan anggaran.
 
"Mudah-mudahan kami siapkan (charging station). Nanti seperti waktu itu, motor listrik. Kami minta nanti pabriknya bikin gitu, supaya menarik perhatian orang menggunakan kendaraan listrik," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI