Infografis
Suara.com - Nama keluarga Andretti sangatlah populer di laga sport otomotif khususnya di Amerika Serikat. Mulai pentas balap single seater seperti Formula 1 atau F1 yang kondang di daratan Eropa, sampai Indycar dan Indianapolis 500 yang terkenal di Negeri Paman Sam, semua pernah diikuti. Khususnya driver serba bisa, Mario Andretti.
Ia menjadi satu-satunya driver yang berlaga di Formula 1, Indianapolis dan Daytona 500 serta meraih prestasi di semua cabang balap itu.
Dikutip kantor berita Antara dari AFP, tim Andretti Global pada Kamis (5/1/2023) mengumumkan menjalin kemitraan dengan perusahaan otomotif General Motors. Carmaker ini siap memasok mesin Cadillac bagi tim dalam rangka balapan di F1.
Saat ini sepuluh tim meramaikan gelaran F1, dan pengelola terus berupaya membuat balap single seater satu ini meraih kepopuleran di Amerika Serikat. Salah satu caranya dengan menambah balapan kedua di Negeri Paman Sam pada 2022 yaitu di Miami, selain di Austin, Texas. Untuk tahun depan, akan ditambah lagi dengan penyelenggaraan di Las Vegas.
Baca Juga: Sambut 2023, Adira Finance Ungkapkan Optimisme Termasuk Pembiayaan Sektor Otomotif
"Kami terus menumbuhkan Andretti Global dan memiliki visi yang akan dilakukan selanjutnya," jelas kepala tim Michael Andretti.
"Saya merasa bahwa kami sangat cocok sebagai tim baru untuk Formula 1 dan dapat membawa nilai seri itu kepada para mitra kami, serta kemeriahan untuk fans. Saya bangga memiliki General Motors dan Cadillac di samping kami ketika kami mengejar tujuan ini," lanjutnya.
Sebagai penyandang nama keluarga atau surname Andretti yang berbau sangat otomotif, Mario Andretti, ayah dari Michael Andretti berhasil meraih prestasi di F1 pada 1978 dan Michael andretti sendiri juga berlaga di F1 sebanyak 13 seri pada 1993.
Andretti Global sendiri adalah perusahaan induk dari Andretti Autosport dan beberapa perusahaan Andretti, yang memiliki sejumlah tim berlaga pada tujuh seri kejuaraan di seluruh dunia.
Sejak keterlibatan Michael Andretti, tim telah memenangi Indianapolis 500 sebanyak lima kali (2005, 2007, 2014, 2016, 2017) dan kejuaraan IndyCar Series empat kali (2004, 2005, 2007, 2012).
Akan tetapi, tim kewalahan menjalani IndyCar tahun lalu. Alexander Rossi dan Colton Herta masing-masing hanya meraih sukses di satu balapan pada 2022. Posisi Alexander Rossi di peringkat delapan klasemen.
Apabila Andretti-Cadillac bisa berlaga di F1, maka balap single seater satu ini bakal menyuguhkan pemandangan baru, yaitu tiga wajah pabrikab baru: General Motors, Audi dan Porsche.
