Suara.com - Sebuah laka lantas atau kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi Poros Makassar-Parepare, Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta korban lima nyawa.
Dikutip dari kantor berita Antara, laka lantas itu menimpa satu unit mobil Toyota Calya bernomor polisi DP 1319 JH.
"Sopir diduga dalam kondisi kurang konsentrasi (mengantuk), sehingga oleng ke kiri dan menabrak sebatang pohon yang berada di sebelah kiri bahu jalan," jelas Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Faizal dikonfirmasi saat berada di lokasi kejadian, Kamis (5/1/2023).
"Mobil lalu terjatuh ke parit di sebelah kiri jalan," lanjut Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel itu.
Lima korban terjebak dalam mobil yang terjun ke parit besar. letak parit sendiri adalah sebelah kiri jalan. Selain lima korban dinyatakan meninggal dunia, ada satu korban dinyatakan selamat.
Baca Juga: Kecelakaan Truk CPO Maut di Pidie, Polisi Tetapkan Pengemudi Sebagai Tersangka
Identitas korban meninggal dunia diketahui pengemudi atas nama Muhammad Nasir (42) asal Toraja. Sedangkan penumpangnya dua perempuan dan tiga laki-laki. Korban masing-masing Madarensiwati Palallo (31), Salmawati Palallo, Reski Saputra Palallo, serta Aralfa Gevariel Maheza (4) dinyatakan meninggal di tempat, karena mengalami luka serius pada bagian kepala dan sobekan luka pada bagian tubuhnya.
Sedangkan korban selamat atas nama Hery Dualembang(31) berjenis kelamin lelaki, saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sigeri Pangkep karena mengalami luka sobek pada dahi dan betisnya.
Para penumpang korban kecelakaan ini diketahui satu keluarga beralamat di Jalan Jeruk Nipis Furia Kotaraja, Kelurahan Wahnok, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
AKBP Faizal menuturkan bahwa setelah menerima laporan, petugas langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan informasi.
Dibantu warga setempat, petugas bersama-sama mengevakuasi para korban yang masih berada di dalam mobil dalam arit.
Baca Juga: Kaleidoskop 2022: Mulai Piaggio sampai Chery, Sederet Brand Otomotif Produksi Lokal di Indonesia
Dari analisa pihak kepolisian, kendaraan melaju dari arah utara ke selatan, dari Pangkep ke Kota Parepare. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 04.00 WITA, kondisi cuaca sedang hujan.
"Laka lantas terjadi pada saat subuh tadi dan sedang turun hujan, sehingga kejadian tidak diketahui oleh warga sekitar," tandas AKBP Faizal.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan menggali informasi dari saksi-saksi di lokasi kejadian terkait musibah kecelakaan tunggal tadi.
Jasad para korban telah dibawa petugas ke Puskesmas Sigeri Pangkep, selanjutnya menunggu konfirmasi pihak keluarga untuk diambil agar segera dimakamkan.