Suara.com - Saat terjadi genangan atau banjir, Satuan Tugas atau Satgas Dinas Bina Marga DKI Jakarta turun ke lapangan. Sesudahnya, juga tetap ke lokasi untuk membantu percepatan penanganan perbaikan jalan-jalan yang berlubang akibat genangan atau banjir.
Dikutip dari kantor berita Antara, sebanyak 13 jenis peralatan dan Kendaraan Dinas Operasional atau KDO lapangan senilai total Rp 14,7 miliar diserahkan kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Pengadaan kendaraan ini dilakukan melalui katalog secara elektronik (e-katalog).
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Bina Marga setempat untuk lebih gesit dalam menangani dampak cuaca ekstrem setelah mendapat tambahan peralatan dan KDO baru ini.
"Saya minta Kepala Dinas langsung bekerja, bergerak, terutama ke tempat-tempat yang memang lokasinya sudah harus diperbaiki. Langsung ke wilayah-wilayah dan langsung bekerja," jelas Heru Budi Hartono di Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: Obituari: Snowmobile Mengantar Pereli dan Atlet Gymkhana Inspirasional Ken Block Berpulang
Demikian diungkapkannya saat menyaksikan penyerahan peralatan dan KDO untuk kebutuhan di lapangan dari Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho kepada Suku Dinas dan Satuan Tugas Bina Marga di Unit Peralatan dan Perbekalan Bina Marga, Cakung-Cilincing, Pulogebang, Jakarta Timur.
Heru Budi Hartono juga meminta agar dilakukan perawatan secara rutin, sehingga dapat digunakan untuk melayani masyarakat dengan baik.
"Karena masih baru, kondisinya bagus. Saya titip untuk dirawat. Mudah-mudahan bermanfaat untuk pelayanan masyarakat," tukasnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho menambahkan pengadaan melalui proses e-katalog, pihaknya lebih mengutamakan membeli produk dalam negeri.
"Mengenai anggaran, menggunakan APBD, prosesnya melalui e-katalog. Jadi, kalau ada produk dalam negeri, kami beli. Kami fokusnya di situ. Kemudian, bila produk dalam negeri tidak ada, baru kami beli produk luar negeri," jelas Hari Nugroho.
Baca Juga: Begini Cara Jaga Sepeda Motor Supaya Tidak Kena Vonis Harus Turun Mesin
Ia menjelaskan pengadaan peralatan baru itu lantaran sudah lebih 10 tahun Dinas Bina Marga DKI Jakarta menggunakan kendaraan atau peralatan sebelumnya yang berasal dari pengadaan tahun 2000.
Menurutnya, kondisi kendaraan sudah tidak mampu lagi mendukung percepatan penanganan dampak cuaca ekstrem di DKI Jakarta.
Pihaknya memiliki standar operasional prosedur (SOP) penanganan bencana, salah satunya banjir mulai dari sebelum, saat dan sesudah peristiwa.
Sebelum terjadi banjir, pihaknya memperbaiki tali-tali air yang menjadi jalannya air ke drainase.
"Tentunya, lebih cepat. Peralatan baru ini masih presisi, jadi cepat. Otomatis dengan peralatan baru ini, penanganan jadi lebih cepat," lanjut Hari Nugroho.
Adapun perincian peralatan dan KDO untuk Dinas Bina marga DKI Jakarta adalah: 10 Unit Baby Roller, Asphalt Cutter (12), Jack Hammer (10), Genset Listrik (10), Stamper Kodok (10), Stamper Kuda (6), Ride on Scrubber sedang (5), dan ukuran kecil (5), Mobil pick Up (14), Mobil Tangga (2), Mobil Derek (1), Mobil Tangki Air (1) dan Excavator Mini (1).