Suara.com - Wuling Motors menghadirkan andalannya untuk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) di pemungkas tahun lalu. Yaitu Wuling Almaz Hybrid. Desainnya adalah konfigurasi 7-seater dan banderol mencapai Rp 470 jutaan. Di sisi lain, para kompetitor yang bermain di kategori hybrid meluncurkan produk senilai Rp 458 juta sampai Rp 614 juta.
Dikutip dari kantor berita Antara, Wuling Almaz Hybrid mulai diujicoba para awak media di awal Januari 2023. Penilaian atas keunggulan mobil bisa disimak di sektor teknologi, harga, sampai efisiensi bahan bakar.
Secara kseluruhan, karakter Wuling Almaz Hybrid yang paling menawan adalah komitmen kepada teknologi. Berbagai fitur unggulan seperti Internet of Vehicle (IoV), Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang meliputi Automatic Light, Safe Distance and Braking Assistance, Lane Recognition, dan Adaptive Cruise, serta fitur kelas premium semisal Panoramic Sunroof, Bluetooth Key, hingga fitur keselamatan aktif seluruhnya tersaji lengkap.
Fitur keselamatan aktif yang diberikan Wuling antara lain Lane Keeping Assistance, Intelligent Head Beam Assistance, Lane Departure Warning, dan Intelligent Hydraulic Braking Assistance. Dengan demikian, mobil ini bisa dikatakan sebagai paket lengkap di kelas SUV 7-seater berpenggerak hybrid.
Baca Juga: Selaras Jiwa Muda, Honda WR-V Suguhkan Karakter SUV yang Tepat Bagi Konsumen Berkarakter Ini
Lengkapnya, daftar fitur ADAS di Wuling Almaz Hybrid adalah Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA) , Traffic Jam Assistance (TJA),
Intelligent Cruise Assistance (ICA), Safe Distance Warning (SDW, Forward Collision Warning (FCW), Collision Mitigation System (CMS), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Ast (IHBA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assistance (LKA), Intelligent Head Beam Ast (IHMA).
Nilai plus berikutnya adalah ruang kabin lega layaknya mobil keluarga. Meski kategorinya termasuk SUV. Lantas tampilan premium terlihat dari dasbor futuristik, panoramic sunroof, dan kulit sintetis melapisi jok. Kelengkapan lainnya adalah sandaran tangan dilengkapi cup holder untuk menempatkan botol minuman dan makanan ringan.
Hadirnya Wuling Indonesian Command (WIND) atau perintah suara berbahasa Indonesia juga membuat kegiatan mengemudi lebih praktis. Sementara para penumpang dibuat betah menikmati hiburan hanya dengan perintah suara.
WIND bisa difungsikan untuk mengakses banyak fitur bahkan mampu mencerna bahasa perintah sehari-hari, semisal: buka jendela, nyalakan radio, matikan AC, dan lain sebagainya.
Untuk tampilan eksterior, Wuling Almaz Hybrid mengandalkan Almaz RS sebagai basis. Lantas disematkan pelek 18 inch yang membuat varian ramah lingkungan ini kian kekar.
Baca Juga: Mobil Listrik Premium BMW i7 Bakal Masuk Indonesia pada 2023
Ada pula aksen biru di cover lampu depan dan garis yang memanjang di bumper untuk memberikan ciri khas mobil hybrid. Aksen biru juga terlihat di tuas persneling berdesain futuristis.
Di sektor luaran tenaga, otak di mesin Wuling Almaz Hybrid mengatur pergantian mode dari Electric Vehicle (EV) ke Hybrid EV (HEV) sesuai dengan kebutuhan mesin tanpa perlu melibatkan pengemudi.
Jadi, pengemudi hanya merasakan perubahan dari EV ke HEV saat mobil terdengar menyalakan mesin secara otomatis tanpa getaran.
Nilai tambah mobil ini adalah efisiensi bahan bakar yang mencapai 19 km per liter berdasarkan NEDC.
Saat dicoba di jalanan Jakarta saat hari kerja, konsumsi bahan bakar mencapai 18,5 km per liter hingga 22 km per liter. Tergantung kondisi lalu-lintas dan cara mengemudi.
Dengan demikian, pengguna Wuling Almaz Hybrid bisa melakukan efisiensi anggaran bahan bakar untuk operasional harian, namun tetap mendapatkan kendaraan dengan fitur lengkap berkelas premium.
Wuling Almaz Hybrid menggendong mesin 2.000 cc, naturally aspirated, 4-cylinder inline, Atkinson cycle dengan motor listrik "Permanent Magnet Synchronous Motor" dipadukan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang dipakai Almaz Hybrid mampu mengeluarkan tenaga dan torsi maksimal 174 dk per 320 Nm. Maka tidak heran, meski memiliki bodi cukup kekar (4,655 x 1,835 x 1,760) mm, SUV ini dengan mudah memperoleh akselerasi 0-100 km per jam dalam 9-10 detik.
Jenis baterai yang digunakan adalah Ternary lithium-ion (NMC), berkapasitas 1.8 kWh dan rated voltage 355 V.
Suspensi McPherson strut menopang bagian depan mobil, sementara Torsion beam berada di bagian belakang, dilengkapi konfigurasi Rack & pinion with Electric Power Steering (EPS).
Wuling juga menyediakan garansi umum kendaraan tiga tahun atau 100.000 km, garansi baterai delapan tahun atau 120.000 km, garansi komponen utama motor listrik tiga tahun atau 60.000 km, dan garansi transmisi DHT lima tahun atau 100.000 km.