Suara.com - Awal tahun, Kia Corporation sebagai produsen mobil terbesar kedua Korea Selatan setelah Hyundai Motors Group menyampaikan laporan hasil penjualan.
Dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan Yonhap, Kia Corporation menyatakan bahwa penjualan produknya pada Desember 2022 naik 14 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Meskipun hingga kini masih terjadi paceklik atau kekurangan chip semikonduktor berkepanjangan.
"Kia menjual total 236.874 kendaraan pada Desember, naik dari 208.268 unit tahun lalu karena permintaan luar negeri yang kuat untuk model SUV," jelas juru bicara perusahaan pada Selasa (3/1/2023).
Kia Corporation menambahkan bahwa penjualan domestik juga mengalami kenaikan. Yaitu 5,7 persen menjadi 50.536 unit pada bulan lalu, dari tahun sebelumnya yang berada di angka 47.789 unit.
Baca Juga: Selesai Libur Tahun Baru, Mari Rawat dan Ganti Minyak Rem Sepeda Motor
Kemudian, ekspor naik 16 persen menjadi 186.338 unit dari 160.479 unit yang didorong oleh tingginya permintaan terhadap SUV model Kia Sportage, Kia Sorento, dan Kia Seltos.
Dengan demikian, sepanjang 2022 penjualan Kia naik 4,6 persen menjadi 2.903.619 unit, dari 2.776.359 unit pada periode yang sama pada 2021.
Akan tetapi, perolehan penjualan tahunan ini masih terhitung lebih rendah dari target 3,15 juta kendaraan yang ditetapkan pada awal 2022.
Untuk 2023, Kia Corporation menetapkan target penjualan 3,2 juta unit, dengan 2,6 juta unit di antaranya adalah penjualan global atau di luar domestik.
Baca Juga: Sambut Tahun Baru, Rolls-Royce Motor Cars Ungkapkan Selamat dan Laporkan Rekor Penjualan